Cianjur | Pekan sebelunya telah terjadi truk kontainer menabrak dahan pohon trembesi yang berdiri di pinggir jalan raya Extol Haurwangi, tepatnya di Kampung Sipon Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Cianjur, Jawa Barat.
Rabu 19/06/2024, kejadian serupa kembali terulang sebuah truk kontainer bernopor B 9290 WX yang dikemudian Budi (26) melaju dari arah Bandung menuju Cianjur, menabrak dahan pohon tranbesi di Jl Raya Kampung Sipon RT 01/05 Desa Karangwangi Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat.
Akibat kejadian tersebut dikabarkan ada salah seorang guru SD mengalami luka serius tertimpa dahan pohon. Selain menyebabkan seseorang mengalami luka berat di lokasi kejadian pun sempat terjadi kemacetan.
Warga sekitar lokasi kejadian Rudi (48) mengatakan, bahwa dirinya tidak mengetahui secara persis kronologinya seperti apa, karena saat kejadian sedang berada di dalam rumah.
“Saat kejadian saya sedang di dalam rumah, tiba-tiba terdengar ada suara pohon tumbang dan orang berteriak minta tolong, setelah dilihat ternyata ada truk kontainer berhenti di tengah jalan dan adanya pohon trembesi tumbang,” kata Rudi.
Melihat seperti itu, Rudi pun langsung melaporkannya kepada Ketua RT/RW dan meminta tolong warga sekitar untuk mengevakuasi dahan pohon yang tumbang.
“Tak lama pihak pemerintah desa, Bhabinkamtibmas Babinsa, Retana Kecamatan serta jajanan Polsek Ciranjang datang ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi pohon trembesi yang tumbang,” Ucapnya.
Babinsa Desa Karangwangi Serka Mulyadi menambahkan, pihaknya mengetahui kejadian pohon trembesi tumbang tertabrak truk kontainer itu setelah adanya informasi dari Ketua RT/RW dan masyarakat setempat.
“Diketahui truk kontainer yang dikemudikan Budi warga Desa Cangkok, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, terlalu memet ke pinggir dan dahan pohon trembesi besar sudah condong ke tengah jalan hingga bagian atas kontainer menghantam dahan pohon hingga tumbang,” katanya.
Akibat kejadian itu, Isa Susanti (53) guru SD Negeri Gununghalu 2 Ciranjang tertimpa dahan pohon, setelah kejadian arus lalin pun mengalami kemacetan.
“Untuk guru korban tertimpa dahan pohon langsung dievakuasi ke Puskesmas terdekat karena mengalami luka serius dibagian dadanya, kemudian setelah dahan-dahan pohon tumbang dievakuasi kurang lebih 30 menit arus lalin pun kembali lancar,” tambahnya.
Terjadinya kejadian tersebut saat ini sudah ditangani pihak Kepolisian Resort Cianjur, guna dilakukan tindak-lanjut.
