Cianjur | Calon Wakil Bupati Cianjur Nomor Urut 2 Ramzi berkampanye di Kampung Pasirgudang Desa Cibiuk Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur, Selasa 01/10/2024.
Atas kedatangannya itu sontak masyarakat pun langsung berkerumun.
Setelah selesai makan nasi liwet bareng warga, Ramzi berkunjung ke Panti Yayasan Rumah Pulih Jiwa (YRPJ) yang lokasinya tak jauh dari tempat kampanye.
Kepada wartawan Ramzi menjelaskan, berkunjungnya ke Cibiuk Ciranjang tiada lain untuk bersilaturahmi bertemu dengan saudara kerabat dan warga sekitar, selain itu makan nasi liwet bareng warga pinggir jalan desa.
“Saya datang kesini hanya sekedar silaturahmi bertemu saudara kerabat dan masyarakat kemudian makan nasi liwet bareng warga,” kata Ramzi.
Terkait Visi Misi dan Program unggulan Paslon No Urut 2, Ramzi menyampaikan itu tinggal dilihat di media sosial (Medsos), karena semua telah disajikan tinggal buka dan di baca dengan teliti.
Pihaknya juga banyak mendapat masukan dari masyarakat, bahwa masyarakat yang berada di bawah sudah merasa trauma dengan janji-janji para pemimpinnya hingga rasa percayanya sudah hilang.
“Mengenai visi misi dan program unggulan Paslon No 2, itu tinggal baca saja di medsos dan hasilnya banyak menyerang informasi dari masyarakat bahwa masyarakat yang ada di bawah sudah trauma dengan adanya Janji-janji para calon pemimpinnya,”ucapnya.
Disinggung terkait keberadaan YRPJ, pihaknya sangat mengafresiasi karena hal itu merupakan pekerjaan yang menguras tenaga dan pikiran,
“Kenapa, orang yang mentalnya ada ketergantungan atau Orang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ) itu tidak semua orang bisa paham mengurusnya, harus fokus penuh konsentrasi,”jawabnya.
Kedepan mengenai YRPJ, diharapkan semoga segera cepat tutup dalam artian di Indonesia ini tidak ada lagi ODGJ.
“Kendati seperti itu kamari tetap akan terus peduli terhadap YRPJ Ciranjang dan semoga saja pemilik pengurus dan anggo YRPJ sehat selalu panjang umur dan dimudahkan rizkinya,”tutupnya.
Dilain pihak, pemilik YRPJ Rukman Samsudin menyampaikan, kedatangan Calon Bupati Cianjur No.2 Ramzi ke YRPJ pihaknya sangat mengafresiasi dan menyambut gembira. Karena dirinya mengaku itu tidak disangka dan tidak diimpikan, mungkin itu hanya kepedulian relawannya berkunjung ke YRPJ untuk meninjau, bersalaman dan musafahah dengan seluruh ODGJ yang sedang dirawat.
“Ramzi berkunjung ke YRPJ itu dibawa para relawannya, hingga kami berucap terima kasih beliau bisa meninjau situasi dan kondisi para ODGJ yang sedang dipulangkan,”kata Rukman.
Nah, terkait adanya kalimat YRPJ ditutup, sambung Rukman, karena harapan tidak ada lagi ODGJ di Indonesia, itu rasanya tidak mungkin dan ucapan itu tidak memberikan motivasi untuk pemilik YRPJ, sedangkan permasalahan ODGJ itu harus ada kepedulian dari pemerintah, sebab hingga kini masih banyak ODGJ yang dipasung di rumahnya masing-masing.
“Mungkin kang Ramzi lupa atau kecapean, hingga ketika diwawancarai wartawan mengucapkan YRPJ harus ditutup dalam artian ditak ada lagi ODGJ di Indonesia, itu tidak salah namun tidak memberikan motivasi bagi kami, karena sangat mustahil ODGJ bisa tidak ada di Indonesia,’ tutupnya.