Cianjur | Ribuan ekor ulat bulu tiap hari menyerang para pelajar masuk ke ruangan kelas SMP Negeri 2 Bojongpicung, Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Ribuan ulat bulu tersebut hidup setiap tahunnya di pohon Kuray besar yang tumbuh liar di lahan milik pemerintah Desa Jati, tepatnya di pinggir bangunan komplek SMPN 2 Bojongpicung.
Staf Tata Usaha SMPN 2 Bojongpicung Yandi menjelaskan, sebenarnya ulat bulu itu tiap tahun selalu ada hidup di pohon Kuray besar, kurang lebih 2 musim kemarin tidak ada dan sekarang ada lagi.
“Malahan kondisinya lebih banyak dibanding sebelumnya dan saking banyaknya sekarang mampu merayap masuk keruangan sebanyak 3 kelas dan sebanyak 90 siswanya dipindahkan kegiatan belajar mengajar (KBM) ke ruangan kosong bekas ruangan kelas 9 yang belum lama itu selesai melakukan ulangan,” kata Yandi.
Parahnya lagi, ulat bulu itu tidak hanya menyerang masuk ke ruangan kelas saja, tapi menyebar hingga masuk halaman dan rumah-rumah penduduk yang tak jauh dari sarangnya pohon Kuray besar.
“Menurut informasi bahwa ulat bulu itu tidak hanya masuk ruangan kelas SMP saja, tapi masuk ke halaman dan rumah-rumah warga sekitar,” tuturnya.
Yandi menambahkan, kejadian itu telah dilaporkan pada Pemerintah Desa Jati, bahwa pohon Kuray yang dijadikan sarang ulat bulu supaya segera ditebang, karena mengganggu KBM SMP Negeri 2 Bojongpicung.
“Setelah menerima laporan kepala desa, BPD, Retana, Karang Taruna desa dan RT/RW yang didampingi penebang pohon datang ke lokasi dan dalam waktu dekat pohon itu akan ditebang,” tambahnya.
Atas pelaporan tersebut, Kepala Desa Jati Tedi Mulyadi membenarkan, bahwa benar adanya bahwa ribuan ulat bulu sebagian masuk ruang kelas SMP Negeri 2 Bojongpicung dan dirinya baru mengetahui setelah adanya laporan.
“Saya bersama yang lainnya langsung melihat ke lokasi, namun saat hendak di tebang ada warga yang notabene orang pintar melarang untuk ditebang sekarang, karena ribuan ulat bulu tersebut ada yang ngasuh yaitu mahluk astral. Jadi kalau mau ditebang paling nanti setelah ulat bulunya tidak ada yang akan hilang dengan sendirinya, karena datangnya juga kita tidak tahu kapan, jika dipaksakan ditebang sekarang takut terjadi hal yang tidak diinginkan,’ Pungkasnya.