Cianjur| Trailer film pendek semi dokumenter tragedi di kota santri yang di buat oleh beberapa jurnalis di cianjur memuat tentang ulasan atau penilaian terhadap suatu film.
Tujuan pembuatan film dokumenter tersebut tak lain untuk memberi pandangan atau penilaian terhadap isi dari film tersebut.
Tak berhenti sampai disitu saja, ulasan film tersebut bertujuan untuk memberikan informasi tentang isi dari film yang diulas.
Pada ulasan film dokumenter di kota santri itu ada beberapa aspek analisis yang harus diperhatikan mulai dari judul, isi film, hingga kelebihan atau kekurangan film tersebut.
Film dokumenter di kota santri yang terinspirasi dari kejadian bencana alam di kota cianjur pada 21 November 2022 silam
Lantas, secara umum ulasan film terdiri atas 5 bagian yaitu identitas, orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman.
Berikut penjelasan lengkap mengenai struktur teks ulasan film dokumenter tersebut :
Struktur film yang pertama adalah identitas yang berisi tentang pengenalan sebuah film yang terdiri dari judul, sutradara, genre, tahun rilis hingga nama-nama aktor, aktris yang ikut terlibat dalam film tersebut. selanjutnya orientasi yang berisi tentang gambaran umum dari film yang akan diulas.
Menurut sang sutradara film semi dokumenter Cianjur Yudi Akbar Sutradara, film semi dokumenter dengan judul Tragedi Di Kota Santri merupakan sebuah film karya jurnalistik yang menggambarkan peristiwa kejadian musibah bencana gempa bumi yang terjadi di cianjur, pada 21 November 2022 silam.
“Film yang menceritakan bagaimana ketika terjadinya bencana gempa bumi begitu memilukan serta menggetarkan hati yang penuh kesedihan dan ketakutan yang mendalam. Dimana pemerintah yang menangani turun bergotong royong dengan masyarakat untuk menangani bencana tersebut,” katanya, Kamis 28/03/2024.
Ia berharap semoga film karya jurnalistik tersebut bisa mengedukasi dan menjadi sebuah tontonan sekaligus menjadi tuntutan bagi kita semua, khususnya warga masyarakat Cianjur umumnya.
“Apalagi film ini akan menjadi tonggak sejarah bagi Cianjur serta menjadi dokumentasi pemerintah daerah untuk bisa mengenang peristiwa gempa 21 November 2022 silam,” ujarnya.
Terakhir ia menyampaikan, struktur teks ulasan film yang terakhir adalah rangkuman. Rangkuman berisi tentang tanggapan dan kesimpulan penulis tentang film yang diulas.
*Pada bagian ini, penulis akan memberikan gambaran kepada pembaca apakah film ini layak untuk ditonton atau tidak,” tutupnya.