SPPG Desa Sukadana Resmi Diluncurkan, Distribusi Makanan Bergizi untuk 3.856 Penerima Manfaat Dimulai

SPPG Desa Sukadana Resmi Diluncurkan, Distribusi Makanan Bergizi untuk 3.856 Penerima Manfaat Dimulai. (Zenal Mustari). 

Cianjur |Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Sukadana, Kecamatan Campaka, secara resmi diluncurkan dan mulai mendistribusikan Makanan Bergizi (MBG) kepada ribuan penerima manfaat, yang terdiri dari siswa sekolah dan anak-anak di posyandu.

Kepala SPPG Desa Sukadana, Lutfi Muhammad Fiqri, mengungkapkan bahwa wilayah layanan SPPG ini mencakup 26 sekolah dan enam posyandu. Total penerima manfaat dari program ini sebanyak 3.856 orang.

“Kami hari ini meluncurkan sekaligus memulai pendistribusian MBG. Untuk produksi awal, kami memproduksi sekitar 1.032 porsi, sesuai dengan anjuran dari pusat,” jelas Lutfi, Senin (6/10/2025).

Menurutnya, sejauh ini tidak ada kendala berarti dalam operasional. Hanya terdapat sedikit miskomunikasi internal terkait jam kerja karyawan karena ini masih masa awal. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kualitas program.

“Program MBG ini adalah program yang bagus. Keberadaannya perlu dijaga agar kelancaran dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) ke depan lebih baik,” imbuhnya.

Ia juga menghimbau para orang tua dan anak-anak untuk memperhatikan aspek sanitasi.

“Kepada anak-anak, saya himbau untuk menjaga kebersihan, seperti mencuci tangan sebelum makan. Jika belum makan di rumah, tidak apa-apa karena nanti akan mendapat distribusi MBG di sekolah atau posyandu. Keberadaan MBG ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk memenuhi gizi anak,” pungkas Lutfi.

Sementara itu, Camat Campaka, Yudha Azhar, yang hadir dalam acara peluncuran dan sosialisasi tersebut, menyampaikan bahwa di Kecamatan Campaka saat ini telah beroperasi empat SPPG.

“Menurut data terakhir, ada empat SPPG di Kecamatan Campaka. Jika dirata-rata, setiap SPPG melayani kurang lebih 3.500 penerima. Jadi totalnya dikalikan empat,” ujar Yudha.

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan perekapan ulang data untuk memastikan cakupan program.

“Kami akan rekap kembali data jumlah siswa di wilayah Kecamatan Campaka untuk mengetahui berapa yang sudah menerima dan yang belum. Harapannya, nanti bisa ada kebijakan lanjutan jika masih ada daerah yang membutuhkan kehadiran dapur SPPG,” jelasnya.

Camat mengapresiasi bahwa hingga saat ini pendistribusian MBG berjalan lancar.

“Sampai saat ini belum ada masalah di lapangan. Mungkin yang perlu diperhatikan adalah pemerataan pembagian wilayah layanan SPPG. Ke depan, diharapkan dengan kehadiran SPPG, layanan menjadi lebih jelas dan dekat, sehingga manfaatnya benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat,” tutup Yudha.

Dengan diluncurkannya SPPG Desa Sukadana ini, diharapkan program pemenuhan gizi bagi anak-anak di Kecamatan Campaka dapat berjalan optimal dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas kesehatan generasi penerus bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *