PPA Cianjur Dampingi Siswi SD Yang Digunduli Gurunya

Cianjur | Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Kabupaten Cianjur, Ruhly Solehudin, telah mengambil tindakan terkait kasus peserta didik perempuan yang digunduli gurunya, yang kini mendapat pendampingan psikologis dari tim Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

Hal itu dilakukannya, agar siswi SD tersebut bisa bersemangat kembali untuk ke sekolah.

Baca Juga:

Kadisdikpora yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) SD, H. Arifin mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan tim PPA untuk memberikan konseling pada murid tersebut.

“Disdikpora dengan tim PPA sudah berangkat ke rumah siswi SD untuk memberikan pendampingan psikologis,” ujarnya ketika dihubungi via telepon selularnya, Minggu 10/11/2024.

Upaya tersebut dilakukan untuk menjaga kondisi fisik anak, sehingga pada akhirnya dapat termotivasi kembali dan semangat untuk belajar, jangan sampai putus sekolah.

“Terkait permasalahan antara guru dan murid, telah diselesaikan dengan musyawarah. Diharapkan kejadian ini mampu menjadi pengalaman penting bagi guru dalam menangani anak didiknya,” ujarnya.

Memang sebelumnya beredar di sosial media (Sosmed), ada seorang siswi di SD Negeri Babakan Desa Mekarsari, Kecamatan Cikadu Cianjur, digunduli gurunya sendiri dengan alasan banyak kutu.

“Terkait kebenaran seperti apa, nanti akan kita berikan keterangan secara menyeluruh setelah ada informasi dari pengawas maupun koordinator pendidikan ( kordik),” pungkasnya.

Menyikapi adanya kejadian tersebut, pihak Disdikpora dinilai lamban dalam menangani oknum-oknum yang ada ada dunia pendidikan, karena sebelumnya dunia pendidikan di Cianjur sedang ramai dibicarakan atas prilaku oknum kepala sekolah dan guru cabul.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Utama