Paslon Nomor Urut 2 Wahyu-Ramzi Dapat Kejutan Dari Kader Partai Demokrat

Cianjur | Selasa 24/09/2024, posko pemenangan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Cianjur nomor urut 02 Wahyu-Ramzi, di Jalan Moch Yamin, kelurahan Sayang, kecamatan Cianjur, ramai didatangi puluhan kader Partai Demokrat.

Kader Demokrat yang mendatangi posko pemenangan paslon nomor urut 2 itu terdiri dari tingkat DPC, PAC dan ranting yang ada di 32 kecamatan dengan tujuan untuk deklarasi dukungannya pada paslon nomor urut 2 Wahyu-Ramzi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Cianjur 2024.

Kepada wartawan, Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur, Hadi Sutrisno mengatakan, pihaknya beralih dukungan dari pasangan nomor urut 1 ke Paslon nomor urut 2 Wahyu-Ramzi, karena memilik beberapa alasan.

“Seperti yang saya sampaikan tadi, bahwa dr. Wahyu merupakan pilihannya bapak Prabowo Subianto yang merupakan turunan dari koalisi indonesia maju (KIM). Kemudian kita linear untuk pemenangan di Pilgub Jawa Barat juga, karena kang Dedi Mulyadi, adalah dari KIM juga,” kata Hadi usai melakukan deklarasi dukungan kepada pasangan Wahyu-Ramzi.

Masih dikatakan Hadi, deklarasi yang dilakukannya itu merupakan tekad kader Demokrat Kabupaten Cianjur, untuk memberikan kontribusi yang sangat positif untuk pembangunan di Kabupaten Cianjur.

“Intinya, kami melihat bahwa dari sosok Wahyu-Ramzi ini akan bisa memberikan dan pembangunan untuk Cianjur yang lebih baik, Era baru Cianjur menuju yang lebih baik,” unngkapnya.

Atas kedatangan puluhan kader Partai Demokrat Kabupaten Cianjur ke posko pemenangan Selasa pagi, dr Wahyu mengaku sangat terkejut, karena mereka datang secara tiba-tiba bahkan tidak ada pemberitahuan sebelumnya.

“Ini kejutan buat pasangan kami Wahyu-Ramzi,” kata Wahyu seraya bersyukur.

dr Wahyu mengatakan, kehadiran kader Demokrat ini karena melihat, jadi bukan hanya pergerakan politik saja, tetapi merupakan perwakilan dari suara masyarakat.

“Ini melewati rekan-rekan semua disini yang mungkin tadi Cianjur sudah muak dengan kondisi yang terjadi saat ini, dengan banyaknya paksaan di masyarakat, banyaknya ancaman-ancaman, intimidasi yang membuat masyarakat merasa tidak nyaman,” kata Wahyu.

Masih dikatakan dr Wahyu, akibat dari hal-hal itulah pembangunan di Cianjur jadi terdampak. Sehingga terlihat pembangunannya masih sangat kurang.

“Kenapa, karena itu tadi banyak pergerakan-pergerakan yang masyarakat tidak nyaman, dan ini mungkin adalah wakil dari suara-suara masyarakat tersebut,” ujarnya.

Dengan adanya kejutan seperti itu hingga membuat dr Wahyu merasa gembira, dirinya berharap bisa makin solid dan kembali bersatu.

“Saya harap kita bisa solid dan bersatu, karena dengan cara itu Cianjur bisa maju dan siap bersaing. Lebih jauhnya lagi saya tunggu partai-partai lainnya,” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Utama