Satu Keluarga di Jamali Tinggal di Rutilahu Kondisinya Memperihatinkan. (Foto: Istimewa)
Cianjur | Rumah milik Nyanyang (62), seorang buruh harian lepas asal Kampung Pasir Kuntul, RT 02 RW 04, Desa Jamali, Kecamatan Mande, Cianjur, nyaris ambruk akibat kondisi yang sangat memprihatinkan.
Berdasarkan pantauan di lokasi Jumat (16/5/2025), rumah berukuran 8×5 meter itu berdinding bilik bambu dan tidak memiliki fasilitas dasar seperti listrik (KWH), toilet (WC), maupun peralatan elektronik.
Nyanyang mengungkapkan bahwa ia telah tinggal di rumah tersebut selama puluhan tahun bersama istri, kedua anaknya, serta adik kandungnya.
“Jika hujan deras, kami harus menahan dingin karena sebagian atap genting bocor,” ujarnya.
Sebagai tulang punggung keluarga, Nyanyang bekerja serabutan sebagai buruh harian lepas. Namun, kondisinya semakin sulit setelah ia sakit selama lima bulan terakhir, sehingga istrinya terpaksa turut bekerja membantu memenuhi kebutuhan hidup.
Ketua RT setempat, Nanang (63), membenarkan kondisi tersebut.”Saya sudah beberapa kali mengajukan permohonan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) ke desa dan kecamatan. Pemerintah juga pernah melakukan pengontrolan, tetapi hingga kini bantuan belum juga turun,” jelasnya.
Kondisi rumah Nyanyang menjadi salah satu contoh nyata masih adanya warga yang hidup dalam keterbatasan, menunggu uluran tangan dari pemerintah maupun pihak terkait untuk memperbaiki nasib mereka.***













