Luluskan Sembilan Angkatan, SMK Binkara Tak Diperhatikan Pemerintah. (Foto: Ist).
Cianjur | Miris, pengabdian salah satu sekolah swasta di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, seolah di anak tirikan pemerintah, pasalnya sekolah yang sudah didirikan sejak tahun 2015 silam, sampai saat ini belum mendapatkan perhatian serius pemerintah sebagai penerima bantuan dana rehabilitasi gedung sekolah.
Ya, sekolah tersebut adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Karya Bangsa (Binkara) yang berdiri di Kampung Seuseupan RT 001/005, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, sudah melahirkan sembilan kelulusan.
Diketahui berdirinya sekolah tersebut merupakan tumpuan masyarakat Desa Wangunjaya yang ingin menempuh pendidikan yang lebih tinggi, sehingga tidak harus menyekolahkan anaknya ke kota.
Menurut informasi sekolah yang sudah meluluskan sembilan angkatan itu, selalu berjuang dengan fasilitas terbatas untuk tetap menjalankan kegiatan belajar mengajar.
Salah seorang orangtua/wali murid yang enggan disebutkan namanya, mengaku sangat bersyukur ada sekolah di wilayahnya.
“Alhamdulillah adanya SMK Binkara ini sangat membantu kami sebagai orangtua/wali murid, selain bisa menghemat biaya transportasi karena lokasinya dekat kami tidak was-was terjadi hal yang tidak diinginkan. Artinya dengan adanya sekolah dekat rumah berarti segi keamanannya terjamin dan dari segi waktunya juga efisien, pulang sekolah bisa langsung pulang ke rumah, ” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (11/10/2025).
Berdasarkan pantauan di lapangan bantuan dana dari pemerintah cenderung turun ke sekolah-sekolah yang sudah mapan (layak), padahal untuk menarik minat belajar masyarakat di pelosok, keberadaan sekolah-sekolah tersebut harus di dukung pembangunannya dan ditata lebih bagus lagi guna meningkatkan IPM warga masyarakat.
Misal, untuk menarik minat sekolah di Desa Wangunjaya, pemerintah harus hadir untuk memfasilitasi sarana dan prasarana pendidikan di SMK Binkara itu.
Demi terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan yang layak di SMK Binkara, kehadiran Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM), sangat dinantikan masyarakat sebagai penopang berlangsungnya kegiatan belajar mengajar di SMK Binkara.
Menurut masyarakat, kehadiran pemimpin yang bijak akan membuka mata banyak pihak terhadap kesenjangan bantuan pendidikan yang masih terjadi di lapangan.
“Ya, keberadaan sekolah-sekolah di wilayah seperti ini sebagai penopang pendidikan, harusnya menjadi pusat perhatian pemerintah untuk pemerataan jenjang pendidikan, bukan membangun gedung-gedung sekolah yang sudah maju terus. Kami mohon tolong perhatikan nasib anak kami juga dibidang pendidikannya,” kata orangtua/wali murid lainnya.












