CIANJUR | Anggota DPRD Kabupaten Cianjur dari Komisi A, Fuad Faizal, memberikan apresiasi kepada Bupati Cianjur, dr. M. Wahyu Ferdian, atas respons cepatnya dalam menanggapi tuntutan Forum Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori (GTKHNK).
Apresiasi ini disampaikan usai audiensi antara Fuad Faizal, yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai PKB, dengan Bupati Cianjur pada Jumat, 14 Maret 2025.
Fuad mengungkapkan bahwa sebelumnya, Forum GTKHNK telah melakukan aksi unjuk rasa ke kantor DPRD Cianjur.
Mereka menuntut pemerintah pusat, khususnya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), untuk mencabut penundaan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Namun, saat audiensi, ternyata Bupati sudah melakukan berbagai upaya untuk memenuhi harapan rekan-rekan GTKHNK,” kata Fuad.
Lebih lanjut, politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjelaskan bahwa semua tuntutan yang disampaikan dalam audiensi tersebut telah direspons dengan cepat oleh Bupati. Salah satunya adalah pengajuan surat perpanjangan pengangkatan Nomor Induk Pegawai (NIP).
“Bupati juga berjanji akan segera melakukan audiensi dengan pemerintah pusat untuk meminta pencabutan penundaan pengangkatan PPPK,” tambah Fuad.
Menurut Fuad, Bupati Cianjur menyatakan bahwa Kabupaten Cianjur sudah siap dalam hal penganggaran dan persiapan lainnya.
“Bupati menyatakan bahwa perpanjangan NIP akan diperpanjang hingga 30 November 2025, dan prosesnya akan dipercepat,” ujarnya.
Selain itu, Fuad mengungkapkan bahwa Bupati Cianjur juga sepakat untuk mempercepat proses pengangkatan PPPK dan CPNS.
“Bupati berharap ada kerja sama dengan Komisi A DPRD Cianjur untuk mengawasi dan mengawal proses pengangkatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Cianjur,” kata Fuad.
Fuad berharap agar Bupati Cianjur, dr. M. Wahyu Ferdian, tetap konsisten dalam memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga Bupati Cianjur tetap konsisten dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat, terutama dalam hal kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan honorer,” harapnya.
Dengan respons cepat dan langkah konkret yang diambil oleh Bupati Cianjur, diharapkan tuntutan Forum GTKHNK dapat segera terpenuhi, sehingga kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan honorer di Kabupaten Cianjur dapat lebih terjamin.














