Disdukcapil Cianjur Tingkatkan Layanan Publik dengan SEMEDI dan DAWALA Diapresiasi Warga. (Sandi Risa Ali).
Cianjur | Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur terus berinovasi dalam pelayanan publik melalui dua program unggulan, yakni Sehari Mesti Jadi (SEMEDI) dan Datangi Warga Layani (DAWALA).
Kedua program tersebut dirancang untuk memastikan akses layanan yang cepat, mudah, dan merata bagi seluruh masyarakat.
Bukti nyata keefektifan program tersebut terlihat pada Selasa (16/7/2025), ketika seorang warga asal Kecamatan Cibeber yang berdomisili di Tangerang datang ke kantor Disdukcapil Cianjur untuk mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) ibunya yang sedang dirawat di Rumah Sakit Ciawi.
Proses perekaman hingga pencetakan KTP hanya memakan waktu sekitar 15 menit, berkat koordinasi cepat antara petugas dan pusat layanan.
Momen haru itu turut disaksikan oleh awak media yang sedang meliput di lokasi. Warga tersebut pun mengungkapkan rasa terima kasihnya dengan merekam proses pelayanan menggunakan ponselnya.
“Kami bantu komunikasi ke pusat. Alhamdulillah langsung ditindaklanjuti, dan KTP berhasil dicetak. Inilah bukti nyata program DAWALA,” ujar Yudi Nugraha, Kepala Bidang Pelayanan Disdukcapil Cianjur.
Yudi menjelaskan, layanan SEMEDI saat ini tersedia di 10 titik pelayanan yang mencakup delapan kecamatan, Mal Pelayanan Publik (MPP), serta kantor Disdukcapil. Setiap hari, Disdukcapil Cianjur mampu mencetak 900 hingga 1.000 KTP, memastikan kepastian waktu bagi warga yang membutuhkan dokumen kependudukan.
Sementara itu, DAWALA merupakan layanan jemput bola yang menyasar kelompok rentan, seperti Pasien rumah sakit, Penyandang disabilitas, Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan Korban bencana alam.
Dengan mengedepankan prinsip kecepatan, kepastian, dan keramahan, Disdukcapil Cianjur berkomitmen menghadirkan layanan administrasi yang inklusif dan responsif.
“Kami ingin memastikan tidak ada warga yang kesulitan mengakses haknya hanya karena keterbatasan fisik atau jarak,” tegas Yudi.
Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan pelayanan publik yang humanis dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. ***














