Bupati Cianjur Perintahkan Tes Urine Massal ASN, Narkoba Musuh Negara
Cianjur | Pasca penangkapan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Satpol PP dan Damkar Cianjur yang terbukti positif menggunakan sabu, Bupati Cianjur, dr. Muhammad Wahyu Ferdian, mengeluarkan instruksi tegas, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur akan menjalani tes urine massal.
“Tidak ada toleransi bagi pengguna narkoba di lingkungan Pemkab Cianjur!. Ini adalah musuh negara yang merusak generasi bangsa,” tegas Bupati Wahyu, Senin 25/03/2025.
Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen Pemkab Cianjur untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan bebas dari narkoba. Tes urine akan dilakukan secara mendadak dan acak, bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh ASN di Cianjur benar-benar bersih dari narkoba. Tes urine akan dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya agar hasilnya akurat,” ujar Bupati Cianjur.
Bupati Wahyu menegaskan, sanksi tegas akan diberikan kepada ASN yang terbukti menggunakan narkoba, termasuk pemecatan.
“Kami tidak main-main dengan masalah ini. Pecandu narkoba tidak pantas menjadi abdi negara,” tandasnya.
Diketahui sebelumnya, seorang PNS berinisial A di Satpol PP dan Damkar Cianjur ditangkap BNNK Cianjur pada 21 Maret 2025 setelah hasil tes urine menunjukkan positif menggunakan sabu.
Penangkapan ini merupakan tindak lanjut laporan masyarakat yang viral di media sosial.
“Kami mengapresiasi kinerja Satpol PP dan BNNK Cianjur yang telah mengungkap kasus ini. Ini adalah peringatan keras bagi ASN lainnya untuk tidak bermain-main dengan narkoba,” pungkasnya.***














