Cianjur | Senin 19/08/2024, satu unit Toyota Rush Nomor Polisi B 2416 TIT terguling usai menabrak pik up yang sedang parkir di pinggir Jl Raya Lingkar Timur, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sekira pukul 12.27 WIB.
Seorang penjaga warung Yudi Guntara (34/saksi mata) yang tengah berada di sekitar lokasi kejadian mengaku, pik up milik tetangganya itu dititipkan kepadanya dan diparkir di depan warungnya pinggir jalan.
“Pik upnya milik tetangga saya yang dititipkan (Parkir) depan warung, tiba-tiba datang Toyota Rush menabraknya hingga terseret dan mobil yang menabraknya pun terguling,” kata Yudi.
Yudi melanjutkan, pik up terseret hingga 10 meter sampai masuk ke selokan dan kondisinya sekarang mengalami kerusakan cukup parah.
“Pik upnya terseret 10 meter hingga masuk selokan dan mengalami kerusakan cukup parah. Sementara pemiliknya sedang tidak ada,” ucapnya.
Terjadinya Laka tersebut dibenarkan Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur Ipda Ika Cakra Mustika dikatakannya, bahwa benar pada hari Senin 19 Agustus 2024 sekitar pukul 12.27 WIB, di Jl Raya lingkar timur Desa Sukamaju, Kecamatan Canjur, Kabupaten Cianjur telah terjadi kecelakaan lalulintas.
“Benar telah terjadi kecelakaan lalu lintas, di Jl Raya Lingkar Timur Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur.
Ia menerangkan, awal mulanya kendaraan Toyota Rush Nomor Polisi B 2416 TIT yang dikemudiakan oleh AA (29) melaju dari arah Rawabango menuju kearah Pasir hayam, sewaktu menempuh jalan lurus di lalui dua arah tidak hati-hati dan kurang waspada mengemudikan kendaraan dengan menggunakan kecepatan yang cukup tinggi.
“Sehingga pengemudi tidak bisa mengendalikan laju kendaraanya dan out ke kiri jalan yang pada akhirnya menabrak kendaraan Suzuki Pick tanpa Nomor polisi yang terparkir di bahu kiri jalan,” terangnya.
Akibat kejadian tersebut, 3 penumpang kendaraan Toyota Rush mengalami luka-luka dan kedua kendaraan terlibat rusak.
“Untuk penumpang Toyota rush AS (35), N (31) dan R (5) yang berasal dari Kecamatan Sukanagara, mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut dan langsung dilarikan ke RS untuk ditangani. Mengenai kerugiannya ditaksir sekitar Rp. 20 jutaan,” tutupnya.














