Cianjur | Berniat hendak memperbaiki saringan mesin pompa air di dalam sumur, empat warga Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia lantaran diduga menghirup gas beracun yang keluar dari dalam sumur yang berlokasi di Kampung Pandangan RT 03/02 Desa Gasol, Rabu 6 Maret 2024.
Keempat orang tersebut adalah Hada (40/Korban pertama) warga Kp. Panahegan Rt. 01/02 Desa Gasol, Jajang (32/Korban) warga Kp. Panahegan Rt. 03/02 Desa Gasol, Idin (41/Korban) warga Kp Panahegan Rt. 01/02 Desa Gasol dan Wahab (50) warga Kp Panahegan Rt. 01/02 Desa Gasol Kec. Cugenang.
Menurut keterangan Ketua Tim Desa Siaga Bencana Desa Gasol, Budi Santoso, kejadian itu berawal pada saat korban pertama (Hada) hendak memperbaiki saringan mesin pompa air di dalam sumur tersebut.
“Awalnya sekira pukul 14.30 WIB, Hada hendak memperbaiki saringan mesin pompa air di dalam sumur. Namun, saat membuka penutup sumur, tiba-tiba saja terjatuh kedalam sumur,” katanya.
Kemudian lanjut Budi, saudara Jajang berniat membantu Hada mendekati sumur, karena tak ada jawaban dari korban pertama, namun bernasib sama.
“Karena Hadi dan Jajang tak ada jawaban, saudara Idin berinisiatif turun kedalam sumur untuk membantu, namun mengalami hal yang sama,”ucapnya.
Dan terakhir, lanjut Budi, saudara Wahab ikut turun ke dalam sumur untuk memastikan, namun tidak kembali.
“Atas terjadinya hal tersebut, saksi yang merupakan warga setempat, segera melapor kejadian itu kepada ketua RT/RW setempat dan meminta meneruskan laporan kepada pihak kepolisian,” ungkapnya.
Setelah laporan/informasi kejadian tersebut, sekira pukul 15.00 WIB, tim evakuasi yang terdiri dari BPBD, Damkar, PMI, Basarnas, TNI-Polri, tim siaga desa serta elemen masyarakat melakukan evakuasi keempat korban dari dalam sumur yang kedalamannya 8 meter.
Atas upaya yang dilakukan semua tim, keempat korban berhasil di evakuasi. Sekira Pukul 17:10 WIB, korban bernama Idin berhasil dievakuasi kemudian pada pukul 20:30 WIB, Wahab berhasil dievakuasi, selanjutnya pada pukul 21:06 WIB Jajang pun berhasil dievakuasi dan terakhir pada pukul 21:26 WIB, Hada berhasil dievakuasi. Semua korban sudah berhasil dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur sementara status para korban masih tahap konfirmasi RSUD.