Warga Sukamanah-Wangunjaya Gotong Royong Bangun Jembatan Penghubung. (Foto: Ist).
Cianjur | Semangat gotong royong warga Desa Sukamanah dan Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, patut diacungi jempol. Kegigihan warga dari dua desa tersebut bahu-membahu membangun secara swadaya jembatan penyeberangan di Sungai Cibalagung, Kampung Warung Seuseupan, yang sebelumnya roboh.
Adapun jembatan yang mereka bangun sepanjang 6 meter dengan lebar 1 meter.
Diketahui jembatan tersebut merupakan akses vital yang menghubungkan berbagai kampung untuk menuju sekolah, masjid, pasar bahkan warung.

Keruntuhan jembatan lama sebelumnya memaksa warga, khususnya anak sekolah dan lansia, untuk memutar dengan jarak yang lumayan jauh.
Kepala Desa Sukamanah, Indra Surya Pradana, mengatakan bahwa pembangunan jembatan itu merupakan bentuk respons cepat atas laporan warga.
“Setelah menerima laporan, kami langsung bergerak cepat meninjau lokasi. Alhamdulillah, setelah bermusyawarah, warga menyambut dengan sangat antusias dan siap secara swadaya bersama pemerintah desa membangun kembali jembatan tersebut,” ujar Indra saat memantau langsung proses pembangunan, Jumat (19/9/2025) pagi.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi seperti ini tidak hanya mempercepat pembangunan, tetapi juga semakin mempererat solidaritas antar warga.
Dukungan serupa pun disampaikan Tedi, Ketua RT setempat. Ia sangat mengapresiasi langkah cepat dan kepedulian dari pemerintah desa yang langsung menggugah semangat gotong royong.
“Jembatan ini sangat penting bagi anak-anak yang setiap hari harus pergi ke sekolah atau mengaji. Kini mereka tidak perlu lagi memutar jauh,” ungkap Tedi.
Lebih lanjut, Tedi berharap ke depan pemerintah daerah dapat memberikan dukungan untuk membangun jembatan yang lebih permanen dan kuat guna menjamin keamanan jangka panjang.
“Pembangunan jembatan ini bukan sekadar tentang infrastruktur, melainkan juga menjadi simbol nyata kekompakan dan semangat kebersamaan yang masih hidup subur di tengah masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi desa-desa lain bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci utama membangun desa yang mandiri dan maju,” harapnya.








