Cianjur| Selain memberikan berbagai pelatihan dan pembinaan untuk Tim siaga Bencana (TSB) di 8 Desa dampingan, Yakkum Emergency Unit (YEU) Cianjur berikan bantuan modal UMKM untuk Tim di wilayah Desa masing-masing.
Projek Manager YEU Cianjur, Eli Sunaryo mengatakan, selain pelatihan dan Pembinaan, YEU juga telah memberikan bantuan modal UMKM kepada seluruh tim siaga untuk menunjang kebutuhan pokok masyarakat di wilayah Desa masing-masing.
“Ya, kami pihak YEU selama ini melihat tim siaga dari 8 desa dampingan banyak kemajuan, selain tugas sebagai tim siaga bencana mereka juga memiliki usaha mikro di wilayah desanya masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, Humas TSB Desa Talaga Hendri mengatakan, bantuan modal UMKM yang diberikan YEU untuk perusahan jamur yang dikelola 10 orang anggota TSB, yang nantinya diproduksi menjadi sebuah Makanan bernama Nugget Jamur.
“Alhamdulillah kita mendapatkan modal dari YEU untuk UMKM yang di investasikan untuk perusahan jamur, karena di Desa Talaga ini kebetulan banyak pengusaha jamur maka dimanfaatkanlah jamur ini untuk pembuatan nugget jamur dan sudah diproduksi dengan cara kombinasi atau juga produksi rumahan,” kata hendri.
Pada kesempatan yang sama, Ketua TSB Desa Gasol, Budi Santoso menyampaikan, mengenai bantuan modal UMKM untuk Desa Gasol dikelola untuk warung sembako dengan penjualan minyak goreng dengan harga dibawah pasaran Rp 15000/liter dengan kualitas bagus.
Dari keuntungan hasil penjualan menyak goreng tersebut sekitar Rp 1500 untuk anggota yang menjual, dan sebagian keuntungannya untuk uang kas yang nantinya bisa untuk pengembangan usaha lainnya dan di alokasikan untuk dana sosial.
“Alhamdulillah bantuan modal UMKM untuk desa gasol kita kelola di warung sembako dengan penjualan minyak goreng, karena itu yang menjadi tekad kita membantu masyarakat, kita menjual minyak goreng yang sangat murah Rp 15000/ltr dengan kualitas yang bagus.
Adapun keuntungan dari hasil penjualannya sebagian untuk Anggota tim TSB dan uang kas, yang nantinya bisa untuk pengembangan usaha lainnya dan juga untuk di Alokasikan untuk dana sosial.
Dan mudah-mudahan kedepannya bisa ada bantuan juga dari desa untuk tim siaga bencana,” pungkas Budi.