Cianjur | Tim Siaga Bencana Galudra Aktif Siaga (GAS) Desa Galudra, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, mengadakan ‘Simulasi Penanganan Tanggap Bencana Gempa Bumi’, tingkat desa.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 11 sampai 12 Mei 2024 di halaman salah satu sekolah yang ada di desa tersebut.
Acara simulasi penanganan tanggap bencana gempa bumi tingkat desa tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari pelatihan dan pembinaan Yakkum Emergency Unit (YEU) Cianjur, yang datang ke Cianjur dua hari setelah terjadinya gempa berkekuatan 5.6 SR Cianjur 21 November 2022 silam.
Diselenggarakannya simulasi penanganan tanggap bencana gempa bumi tersebut nampak di antusiasi masyarakat Desa Galudra. Hal itu dibuktikan dengan keikutsertaan masyarakat yang ikut andil dalam acara tersebut.
“Alhamdulillah pelaksanaan acara simulasi penanganan tanggap bencana gempa bumi kemarin berjalan lancar dan masyarakat pun sangat antusias mengikutinya. Sebagian tim siaga bencana GAS Desa Galudra, kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Kepala Desa Galudra yang selalu memberi support untuk setiap kegiatan kami bersama YEU Cianjur,” kata Cecep tim evakuasi GAS, saat ditemui wartawan, Kamis 16 Mei 2024.
Cecep melanjutkan, setelah mengikuti serangkaian pelatihan dan pembinaan bersama YEU Cianjur dan melakukan simulasi sendiri bersama tim GASbdi tingkat desa, pihaknya semakin paham tindakan dan upaya apa saja yang harus dilakukan saat terjadi bencana.
“Dengan mengikuti serangkaian kegiatan pelatihan, pembinaan dan pengalaman silam saat terjadi gempa. Sehingga kami tahu tindakan dan upaya apa yang harus dilakukan dan kami harus siap menjadi garda terdepan saat terjadi bencana di wilayah sendiri khususnya,” aku Cecep mewakili Ketua GAS yang saat ini tengah sakit.
Ditemui terpisah, Kepala Desa Galudra Sugandi, mengatakan, ada tiga titik gempa yang harus diperhatikan di wilayah Desa Galudra ini, yakni lokasi pedesaan yang berada di kaki gunung gede, puting beliung dan sesar Cugenang.
“Dengan mengikuti serangkaian pelatihan dan pembinaan tanggap bencana bersama YEU Cianjur, mereka banyak mendapatkan ilmu kebencanaan dan itu sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Galudra ini khususnya. Sehingga kami pun meresponnya sangat baik manakala dilaksanakannya pelatihan dan edukasi kaitan dengan kebencanaan,” kata Sugandi, Kamis.
Dapat terealisasi atau tidaknya kesiap Siagaan bencana tersebut, tidak terlepas dari peran serta semua elemen masyarakat yang ada ad di Desa Galudra, karena menurut Sugandi dengan menjaga kekompakan dan saling mendukung dalam hal kebaikan semua akan berjalan baik.
“Sebagai kepala desa tentunya saya tidak bisa berjalan sendiri, untuk menjalankan pemerintahan desa saja membutuhkan perangkat dan lembaga-lembaga desa untuk mengayomi masyarakat. Nah dalam hal ini, saya mengajak semua lapisan elemen masyarakat untuk menjaga lingkungan dan tidak merusak alam yang dapat mengakibatkan datangnya bencana.
Pada kesempatan yang sama, selaku penasehat tim GAS, Sugandi juga mengucapkan banyak terimakasih terimakasih kepada YEU Cianjur dan mitra YEU lainnya yang telah mengedukasi tim GAS terkait kesiap siagaan tanggap bencana.