Cianjur | Diduga akibat seringnya terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi, tembok penahan tanah (TPT) tebing di aliran sungai Cianjur, tepatnya disamping jembatan penghubung antar desa yang berlokasi di Kampung Kedung Hilir Desa Sukamanah Cugenang Cianjur, mengalami erosi/longsor beberapa waktu lalu.
Menyikapi hal tersebut atas dasar kekhawatiran longsor semakin melebar dan bertambah parah sehingga mengancam keselamatan jembatan, secara swadaya Pemdes Sukamanah bersama warga melakukan kerja bakti di lokasi tersebut.
Kepala Desa Sukamanah Indra Surya Pradana membenarkan, bahwa pihaknya telah melakukan kerja bakti di lokasi longsornya TPT tebing aliran sungai Cianjur di Kampung Kedung Hilir itu.
“Ya Betul, TPT tebing di aliran sungai Cianjur tepatnya di Kampung Kedung Hilir, minggu kemarin erosi atau longsor. Hal ini disebabkan akibat intensitas hujan yang cukup tinggi, sehingga TPT dan tebing yang ada di aliran sungai tersebut tidak kuat menahan debit air dari atas. Nah, menyikapi hal tersebut kami Pemdes Sukamanah melakukan swadaya kerja bakti bersama warga,”kata Indra, Kamis 14/11/2024.
Atas terjadinya longsor TPT tebing aliran sungai tersebut, lanjut Indra, di khawatirkan terjadi erosi atau longsor bertambah melebar bahkan semakin parah, sehingga mengancam kondisi jembatan penghubung antar desa yang ada disebelahnya.
“Tujuan swadaya kerja bakti yang kami lakukan bersama warga ini, guna mengantisipasi terjadinya longsor yang lebih parah. Adapun upaya yang kami lakukan membereskan dan menutup longsoran dengan terpal serta membuat drainase supaya air dari atas tidak masuk ke kolam atau rembes ke TPT jembatan,”paparnya.
Indra menyambungkan, yang paling dikhawatirkan longsor bertambah lebar sehingga dapat mengancam robohnya jembatan penghubung antar desa. Karena selain akses penghubung antar desa, jembatan tersebut juga kerap digunakan sebagai jalan alternatif pengurai kemacetan saat situasi jalan raya padat.
“Selain swadaya kerja bakti bersama warga, kami juga sudah mengirimkan surat kepada pimpinan di tingkat kecamatan serta BPBD terkait kejadian tersebut, mudah-mudahan segera ditembuskan ke Dinas atau OPD terkait, dan besar harapan kami TPT serta jembatan penghubung tersebut segera di rehabilitasi,”tutupnya.***