Cianjur | Sikapi adanya laporan masyarakat yang merasa terganggu dengan baunya limbah dan lalat dari PT Peternakan Ayam Manggis yang berlokasi di Kampung Cikadu Manggis, Desa Jamali, Kecamatan Mande, Cianjur. Komisi 3 DPRD Kabupaten Cianjur melakukan peninjauan langsung ke lokasi, Kamis 23/01/2025.
Dalam peninjauan tersebut, Igun Gunawan selaku Ketua Komisi 3 DPRD Cianjur, memimpin langsung anggotanya ke PT Peternakan Ayam Manggis.
Kepada wartawan Igun menegaskan, bahwa tugas Komisi 3 adalah membantu pimpinan DPRD dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang disampaikan oleh bupati atau masyarakat, yang selanjutnya menindaklanjuti aspirasi masyarakat demi peningkatan kesejahteraan.
“Ya, agenda hari ini kita lakukan sebagai bentuk respon cepat menanggapi keluhan masyarakat, karena sampai saat ini banyak yang mengadu bau limbah dan lalat yang mengganggu, terutama saat reses DPR RI. Sehingga kita ingin memastikan bahwa perusahaan tersebut benar-benar mematuhi standar pengelolaan limbah,”tegasnya.
Hal senada pun disampaikan Kepala Desa Jamali Cece Rusmana, dikatakannya, bahwa masyarakat di desanya sudah lama mengeluhkan bau limbah dan gangguan lalat dari peternakan tersebut.
“Aduan yang masyarakat sampaikan kepada kami, menuntut perusahaan agar lebih serius dalam menangani limbah perusahaannya, karena kebijakan yang ada saat ini dirasa masih kurang efektif,” kata Cece.
Adanya aduan dan peninjauan yang dilakukan Komisi 3 DPRD Cianjur, Manager Area PT Peternakan Ayam Manggis Windu Prayitno, menyatakan bahwa perusahaan telah menerapkan standar pengolahan limbah yang ketat.
“Kami menggunakan sistem heksos untuk menjaga suhu kandang tetap dingin. Sehingga bau tidak mungkin muncul, bahkan pengolahan limbahnya juga sudah sesuai dengan standar lingkungan,”kilahnya.
Ia pun menegaskan, bahwa perusahaan sama sekali tidak memiliki kekhawatiran khusus terhadap kunjungan Komisi 3 DPRD Cianjur.
“Intinya, kami merasa semua sudah sesuai standar dan kami pun berharap dengan kondisi ekonomi nasional yang membaik peternakan kami juga bisa lebih maju,” tambahnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Komisi 3 DPRD Cianjur meninjau dokumen Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan melihat langsung proses produksi ayam bibit serta penjualan anak ayam (DOC) di PT Peternakan Ayam Manggis.
Harapan dari peninjauan Komisi 3 DPRD Cianjur itu, diharapkan bisa memberikan solusi yang terbaik, seperti bersinerginya masyarakat dan pihak perusahaan dengan bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan.***
