Terpaksa Numpang Belajar Ke Sekolah Lain Lantaran Sekolahnya Ambruk

banner 468x60

Cianjur | Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ciawitali yang berlokasi di Kampung Cilampahan, Desa Bojongkaso, Kecamatan Agrabinta, Jawa Barat, ambruk.

Menurut informasi gadung sekolah tersebut ambruk empat hari sebelum terjadinya gempa di Kabupaten Garut beberapa waktu lalu.

Menurut informasi dilapangan, murid yang bersekolah di SDN Ciawitali itu hanya sebanyak 30 murid dengan menggunakan bangunan yang biasa dipakai, ada tiga ruangan, satu ruangan kantor dan dua ruangan lainnya untuk belajar.

Setelah salah satu ruangan belajarnya ambruk, kini tinggal dua ruangan lainnya dan itu pun mungkin tidak bisa dipergunakan lagi. Karena kondisinya cukup membahayakan.

Menurut salah satu warga setempat Cecep mengatakan, bahwa bangunan SDN Ciawitali itu sebelumnya berjumlah enam ruangan, yakni satu ruangan kantor dan lima ruangan belajar.

“Namun tiga ruangan belajar sudah lebih dulu ambruk sekitar lima tahun yang lalu. Sehingga tersisa tiga ruangan,” tuturnya kepada wartawan belum lama ini.

Namun beberapa hari yang lalu, sambung Cecep, sebelum terjadi gempa di Kabupaten Garut, bangunan tersebut kembali ambruk.

“Mungkin karena kondisi bangunannya sudah lapuk. Sehingga 30 murid itu sekarang ditempat kan di salah satu madrasyah di kp Ciroyom yang jaraknya sekitar 2 km dari lokasi SDN Ciawitali, dengan kondisi jalan yang cukup terjal,” terang Cecep.

Menurut kordik kecamatan Agrabinta melalui sambungan telpon, Eryat Eryana membenarkan, bahwa SDN Ciawitali ambruk sebelum terjadinya gempa Kabupaten Garut dan siswanya berjumlah 30 murid.

“Karena bangunan tersebut tidak layak untuk dijadikan tempat belajar, maka saat ini siswa dipindahkan di madrasyah di kp Ciroyom yang jaraknya sekitar 2 km dari SD tersebut,” kata Eryat.

Eryat menambahkan, dengan kejadian ini kordik sudah melaporkan ke dinas pendidikan kabupaten Cianjur.

“Atas kejadian yang menimpa sekolah anak-anaknya, orangtua/wali murid serta masyarakat berharap agar pemerintah segera membangun kembali SDN Ciawitali, dikarenakan untuk sekolah ke sekolah lain jaraknya sekitar antara 4 hingga 5 kilo meter melalui hutan belantara,” pungkasnya.

SDN Ciawitali yang berada di kp Cilampahan Desa Bojongkaso Kecamatan Agrabinta ini, merupakan Sekolah Dasar yang ada didaerah terpencil bahkan berbatasan langsung dengan Kabupaten Sukabumi.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *