Kepala desa Mekarwangi Kecamatan Haurwangi Cecep Surahman sedang diwawancarai TVRI Pusat Jakarta. (Foto: Sam Apip).
Cianjur | Berbagai tamu dari tingkat kementerian pusat di Jakarta, dinas instansi Provinsi Jawa Barat, perbankan, kru TVRI Provinsi, hingga TVRI Pusat Jakarta dan instansi lainnya setiap hari berbondong-bondong mengunjungi Koperasi Desa Merah Putih di Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Banyaknya tamu yang antre beberapa menggunakan kendaraan bermotor dengan plat nomor B, D, dan F membuat warga sekitar heran dan bertanya-tanya: apa sebenarnya yang terjadi di Kantor Desa Mekarwangi? Hanya Kepala Desa beserta aparat desa dan pengurus Koperasi Desa Merah Putih yang terlihat sibuk melayani tamu setiap hari.
Ketika ditemui, Kepala Desa Mekarwangi, Cecep Surahman, menjelaskan bahwa kunjungan tamu-tamu penting tersebut berasal dari Kementerian Koperasi (Kemenkop), Dinas Koperasi Provinsi Jawa Barat, Dinas Koperasi Kabupaten Cianjur, kru TVRI Bandung dan Jakarta, DPMD Provinsi, Keuangan Provinsi, Perbankan Provinsi, serta berbagai dinas dan lembaga terkait lainnya.
Menurutnya, hal ini terjadi karena Koperasi Desa Merah Putih terpilih sebagai koperasi percontohan di Provinsi Jawa Barat. Bahkan, rencananya koperasi ini akan menjadi lokasi launching Koperasi Desa Merah Putih tingkat Provinsi Jawa Barat pada Hari Koperasi, 12 Juli 2025.
“Kami merasa bangga dan bersyukur karena Koperasi Desa Merah Putih rencananya akan menjadi tempat launching tingkat provinsi. Acara tersebut bahkan akan disiarkan secara live melalui zoom meeting antara Presiden RI dan Gubernur Jawa Barat, dengan lokasi utama di sini,” ujar Cecep, Rabu (25/6/2025).
Ia menambahkan bahwa kesibukan menerima tamu setiap hari bukanlah halangan selama masih bisa ditangani oleh pihak desa dan pengurus koperasi.
“Selama kami masih mampu menanganinya bersama aparat desa dan pengurus koperasi, kami tidak akan meminta bantuan pihak lain. Kecuali jika sudah mendekati hari pelaksanaan launching, mungkin akan lebih repot jika tidak ada tambahan tenaga,” tambahnya.
Sementara itu, pemerhati pembangunan Kabupaten Cianjur, Iwan Yusup (53), mengaku heran karena meski banyak pejabat dari Jakarta, Bandung, maupun Cianjur yang datang, tidak terlihat kehadiran Camat Haurwangi atau aparat kecamatan.
“Desa Mekarwangi kini ramai dikunjungi pejabat tinggi, tapi anehnya tidak ada tanda-tanda kehadiran dari pihak Kecamatan Haurwangi. Mungkin Camat dan stafnya sedang super sibuk,” pungkas Iwan.***








