Cianjur | Lantaran audensi perwakilan massa dengan pihak PT. QL Agrofood terkesan alot, ratusan massa yang menunggu diluar pun kesal hingga terjadilah saling dorong dengan pihak keamanan karena ingin memasuki Lingkungan perusahaan tersebut.
Karena tak kuat menahan pagar betis Dalmas Polres Cianjur, akhirnya kata-kata kotor pun dikeluarkan, hingga menyebut nama-nama binatang.
Setelah perwakilan keluar pintu gerbang dan membawa berita kurang memuaskan, warga yang menunggu diluar semakin kesal dan langsung menutup akses jalan masuk PT. QL dengan 2 dum truk material batu koral.
Selain menutup dengan batu koral kurang lebih 3 meter dari pintu gerbang PT QL Agrofood, warga pun mengancam akan terus melakukan unjuk rasa selama belum permintaanya dikabulkan.
“Tutup akses jalan dengan material batu itu setelah tidak adanya kepastian dari pihak HRD PT. QL dan kami akan melakukan unjuk rasa setiap harinya selama permainan kami belum dikabulkan,”kata Tuteng, Senin 15/10/2024.
Sementara itu, HRD PT. QL Agrofood Rahmat mengatakan, tuntutan warga yang menuntut pekerjaan dan meminta dibuatkan sumur bor itu akan dikabulkan dengan waktu yang tidak ditemukan, keputusanya nanti setelah setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan pemilik perusahaan PT. QL Agrofood.
“Semua tuntutan warga itu akan dikabulkan, tapi nanti setelah pihaknya melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pemilik perusahaan,”kata Rahmat.
