Surat Cinta Untuk Presiden, Pemerintah dan Penyelenggara MBG di Campaka. (Foto: Zenal Mustari).
Cianjur | Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang resmi diluncurkan pada Selasa (18/9/2025) pekan lalu di Campaka, Kabupaten Cianjur, menuai respons positif dari kalangan pendidikan.
Sebagai bentuk apresiasi, para siswa dari SD, SMP, hingga SMA mengirimkan surat dukungan yang diselipkan dalam wadah makanan (ompreng).
Surat-surat tersebut terus berdatangan ke dapur mitra MBG Sukajadi yang berlokasi di Kampung Lembur Sawah, Desa Sukajadi Kecamatan Campak, Kabupaten Cianjur. Isinya beragam, mulai dari ucapan terima kasih, permintaan menu masakan, hingga kata-kata penyemangat.

Salah satu surat yang ditulis di kertas sederhana berbunyi, “Terima kasih untuk makanannya ya, sangat enak. Semoga Tuhan memberkati bapak/ibu, kakak yang sudah memberi dan menyiapkan makanan. Selain itu, ada juga ucapan terima kasih kepada bapak Presiden RI Bapak Prabowo Subianto.”
Pemilik dapur dan Mitra MBG Sukajadi dari Yayasan Islam Hayatul Muslimin, Satria, mengaku terharu menerima surat-surat tersebut.
“Capek sih, tapi setelah baca surat itu jadi support system bagi tim relawan mitra MBG. Teman-teman di dapur mendapat tenaga baru,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (9/9/2025).
Tim relawan dapur bekerja keras selama 8-10 jam setiap hari, mulai dari mempersiapkan bahan baku pukul 15.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Kehadiran surat-surat tersebut menjadi penyemangat di tengah tugas berat mereka.
“Kami tidak menyangka reaksi positif dari siswa, guru, bahkan orangtua. Pujian atas masakan yang kami buat membuat kami sumringah (berseri-seri),” tambah Satria.
Uniknya, surat-surat ini biasanya ditemukan relawan saat mencuci ompreng.
“Kadang kami menemukan curhat atau ucapan terima kasih yang diselipkan di dalamnya. Hampir setiap hari kami menerima ‘surat cinta’ ini,” ungkap Satria dengan tawa.
Selain ucapan terima kasih, banyak siswa mengaku program MBG membantu mereka menghemat uang jajan. Guru juga turut merasakan manfaatnya.
“Guru bisa menikmati makanan ini. Kalau ada siswa yang tidak hadir, jatah makanan mereka boleh dimakan guru,” jelas Satria.
Program MBG yang merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto telah berjalan selama 15 hari di Campaka. Sebanyak 3.635 siswa, mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA, menjadi penerima manfaat, terutama di wilayah perbatasan Kecamatan Campaka dengan Cibeber.
Orangtua siswa juga mengapresiasi program ini karena membantu meringankan beban menyediakan bekal. Rustini, warga Desa Susukan, merasa sangat terbantu.
“Anak saya masih kelas VI di SDN Susukan 2. Uang jajan yang biasa diberikan bisa ditabung untuk keperluan tak terduga, bahkan untuk persiapan masuk SMP,” ujarnya saat ditemui di lokasi sekolah, Selasa (9/9/2025). ***








