Sosialisasi Koperasi Desa Merah Putih di Desa Ciroyom (Poto: Istimewa).
Bandung Barat | Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) merupakan program yang diluncurkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM). Program ini direncanakan akan diluncurkan secara resmi pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional.
Melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, pemerintah menargetkan pembentukan Koperasi Merah Putih di berbagai desa sebagai bentuk komitmen memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pada Kamis, 8 Mei 2025, Pemerintah Desa Ciroyom menggelar sosialisasi Koperasi Desa Merah Putih sebagai langkah persiapan pembentukan koperasi. Selanjutnya, rencana pembentukan akan dibahas dalam Musyawarah Desa Khusus (Musdesus).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Desa Ciroyom, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, dan dihadiri oleh Camat, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perwakilan ketua RT/RW, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Bumdes, Kepala Puskesmas, bidan desa, Ketua Karang Taruna, perwakilan kader, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, pendamping desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta perwakilan pedagang.
Camat Cipeundeuy, Drs. Agus Ganjar Hidayat, M.Si., menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan pelaksanaan Inpres Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.
“Saat ini, kami telah melaksanakan sosialisasi di 8 desa. Insya Allah, Sabtu, 10 Mei 2025, seluruh sosialisasi akan selesai. Selanjutnya, desa akan melaksanakan Musdesus,” ujarnya.
Agus berharap, kehadiran Koperasi Desa Merah Putih dapat mengoptimalkan potensi desa, menjadi solusi bagi berbagai permasalahan, serta memenuhi kebutuhan masyarakat.
Senada dengan itu, Kepala Desa Ciroyom, Sirojudin, mengapresiasi upaya pemerintah dalam mempercepat pembentukan Koperasi Merah Putih. Menurutnya, program ini membawa harapan baru bagi kesejahteraan masyarakat desa.
“Kami sedang mempersiapkan struktur kepengurusan koperasi. Harapannya, setelah terbentuk, ada pendampingan dari kementerian terkait dan pemerintah daerah,” ucap Sirojudin.
Ia menambahkan, Koperasi Desa diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani, serta memberikan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi.
“Dengan adanya program ini, diharapkan perekonomian desa semakin mandiri dan masyarakat semakin sejahtera,” harapnya.***








