Sigap Tanggap Darurat, Warga Desa Muaracikadu Swadaya Bangun Rumah Korban Kebakaran

Sigap Tanggap Darurat, Warga Desa Muaracikadu Swadaya Bangun Rumah Korban Kebakaran

Cianjur | Semangat gotong royong dan solidaritas tinggi ditunjukkan warga Kampung Cisuba, Kedusunan Loajajar, Desa Muaracikadu, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pasca terjadinya kebakaran rumah Ibu AE pada Senin malam, 7 April 2025, sekitar pukul 20.00 WIB kemarin.

Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Desa Muaracikadu bergerak cepat berkoordinasi dengan Kepala Dusun Nuraisah, SE, Ketua RW, dan Ketua RT setempat untuk membantu Ibu AE.

Hasil rembug warga tersebut, menyepakati untuk membantu korban kebakaran dengan menggalang donasi untuk membangun rumah yang ludes dilalap api tersebut.

Berita terkait:

Kepala Desa Muaracikadu Surahman S.Pd., menyampaikan bahwa Pemerintah Desa turut memberikan bantuan berupa paku, asbes, dan GRC.

Sementara itu, kebutuhan kayu dan pengerjaan pembangunan rumah sepenuhnya diswadayakan oleh warga sekitar.

“Alhamdulillah, warga dengan sukarela membawa berbagai material kayu seperti kusen, papan, rusuk, dan galar. Setelah kayu terkumpul dalam jumlah yang cukup, pembangunan rumah kembali dimulai pada tanggal 10 April 2025,” kata Surahman S.Pd, Selasa 15/04/2025.

Gotong royong dan solidaritas warga Kampung Cisuba Kedusunan Loajajar, Desa Muaracikadu, Sindangbarang, Cianjur selatan melakukan swadaya kembali membangun rumah korban kebakaran.

Selain material lanjut kepala desa, donasi berupa uang juga terkumpul dari sanak saudara, warga sekitar, serta Pemerintah Kecamatan dan Desa.

“Total donasi yang dikumpulkan mencapai Rp 5.250.000. Dana tersebut akan digunakan untuk keperluan pembangunan korban,” terangnya.

Berkat kegigihan dan semangat kebersamaan sambung kepala desa, dalam waktu singkat, hanya empat hari pengerjaan, rumah Ibu AE sudah kembali berdiri kokoh dengan konstruksi kayu.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga sekitar yang telah menginfakkan harta, tenaga, dan pikirannya untuk mewujudkan kembali rumah Ibu AE pasca kebakaran ini. Solidaritas dan kepedulian seperti inilah yang patut kita jaga dan terus pupuk,” sambung Surahman S.Pd.

Gotong royong dan solidaritas yang tinggi ini menjadi bukti nyata betapa kuatnya ikatan persaudaraan dan masih kuatnya semangat gotong royong di tengah masyarakat Desa Muaracikadu, khususnya Kampung Cisuba, dalam menghadapi musibah.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *