Cianjur | Sahabat Ganjar mengkritisi perolehan suara Ganjar – Mahfud yang kalah telak oleh perolehan suara Caleg DPR RI, Muhamad Azis Saefudin, yang mana Caleg yang satu ini tak lain adalah menantu Bupati Cianjur.
Pada suara Capres di Kabupaten Cianjur hasil sirekap menjadi progres sementara di angka 61,51%, sementara, Jum’at, (1/3/24), dari Capres pasangan Ganjar – Mahfudz yang Berjumlah 65.984 berada di angka 7.88%, yang sangat jauh dengan dua Capres Prabowo – Gibran dan Anies – Muhaimin.
Menurut Ketua Sahabat Ganjar, DPC Kabupaten Cianjur, Iwan Hermawan mengatakan, sangat miris sekali terkait perolehan hasil rekapitulasi untuk Capres Ganjar-Mahfudz di Kabupaten Cianjur, berbeda jauh dengan semua Caleg diantaranya menantu Bupati Kabupaten Cianjur.
“Ini sangat disayangkan sekaligus menyakitkan, karena ketimpangan suara Caleg DPR-RI yang notabene sebagai menantu Bupati Cianjur yang cukup Besar. Namun berbeda dengan perolehan suara Ganjar – Mahfud sebagai capres – cawapres yang sama – sama dari partai PDI-P sebagai partai pengusung, seharusnya perolehan suara tersebut sejajar (linier),” kata Iwan.
Iwan menegaskan, bahwasanya Caleg tersebut hanya mementingkan pribadinya saja, bukan partai sesuai petunjuk DPP pusat.
“Bahwa para Caleg khususnya yang dari partai PDI-P dan umumnya dari parpol pendukung lainnya, itu hanya mengurus dan sibuk untuk pemenangan atau mengamankan masing – masing,” tegasnya.
Iwan menegaskan bahwa pihaknya meminta pertanggung jawaban kepada para Caleg serta pengurus PDI-P terkait buruknya suara Ganjar – Mahfudz di Kabupaten Cianjur.
“Atas kejomplangan perolehan suara Caleg dan Capres/Cawapres tersebut, kami meminta pertanggung jawaban sebagai relawan terkait menurunnya suara dari Capres Ganjar – Mhfudz di kabupaten Cianjur,” tutupnya.