Cianjur | Rumah panggung ukuran 6×8 meter milik pasangan suami istri (Pasutri), Yanto (45) dan Solihat (45) warga Kampung Pasanggrahan RT 03/03 Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hangus terbakar, Jumat 16 Februari, sekira pukul 13.30 WIB.
Menurut informasi, titik api yang menghanguskan rumah panggung milik pasutri itu diduga berasal dari arus pendek listrik yang terlihat ditengah rumah, karena posisinya berada area yang mudah terbakar, api kecil membesar dan menjalar ke seluruh bagian rumah panggung itu.
Mengetahui peristiwa nahas tersebut, warga setempat ikut membantu memadamkan kobaran api dengan alat seadanya yang kebetulan sumber airnya idak jauh dari tempat kejadian.
Edi Kusnadi tetangga korban, mengatakan, berkat bantuan warga setempat api berhasil dipadamkan dalam kurun waktu 30 menit, atas amukan api itu sekitar 90 persen bangunan rumah beserta isinya hangus terbakar.
“Karena rumahnya hangus terbakar, seluruh anggota keluarga pasutri Yanto dan Solihat, langsung dievakuasi ke rumah milik saudaranya yang tak jauh dari lokasi kejadian,” kata Edi Kusnadi tetangga korban.
Adanya kejadian nahas yang menimpa keluarga pasutri Yanto dan Solihat warga Kampung Pasanggrahan, dibenarkan oleh Kepala Desa Cihea Supriatna, benar tadi siang sekitar pukul 13.30 WIB, ada satu unit bangunan rumah milik di Desa Cihea, hangus terbakar.
“Peristiwa hangusnya rumah milik warga kami, tidak mengakibatkan adanya korban jiwa tetapi pemilik rumah mengalami kerugian fisik bangunan kemudian uang simpanan/tabungan senilai Rp.3 juta rupiah serta seluruh isi rumah mulai dari pakaian sampai perabotan elektronik dan rumah tangga, kalau di total-total kurang lebih Rp.9 jutaan,” katanya.
Atas terjadinya peristiwa nahas tersebut, pihak pemerintah desa setempat sudah melapor ke pihak Forkopimcam Haurwangi dan Pemkab Cianjur melalui WhatsApp, sementara laporan tertulisnya sedang di proses karena masih sibuk mengurus administrasi Pemilu.