Cianjur | Seorang petugas keamanan panggung bernama Fikri dari Chase Guard Indonesia melakukan tindakan tidak pantas kepada beberapa wartawan yang sedang bertugas meliput kegiatan pembukaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) VII 2024 Cianjur di Lapang Prawatasari, Sabtu malam, (13/07/2024).
Aksi tersebut berujung puluhan wartawan yang sedang melakukan peliputan langsung mengambil sikap walk out sebagai bentuk solidaritas.
Diketahui, kegiatan pembukaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) VII 2024 yang dibuka langsung Bupati Cianjur Herman Suherman yang memakai jasa Event Organizer (EO, BIRU asal Sukabumi sekaligus membawa petugas keamanan dari Chase Guard Indonesia.
Wawan Sutiawan, wartawan Logikanews mengatakan, petugas keamanan panggung bernama Fikri, awalnya menanyakan id card pers kepada tiga wartawan wanita media Berita Cianjur (BC).
Selanjutnya, Fikri malah menarik-narik id card pers yang telah diberikan oleh panitia kegiatan serta meminta ketiganya untuk keluar dari area panggung (Di usir ).
“Awalnya nanya id card pers nya mana?, padahal kan id card yang diberikan panitia merupakan pengganti dari id card kantor berita masing-masing,” kata Wawan.
Wartawan lain yang melihat kejadian itu pun langsung geram, dan sempat adu mulut dengan Fikri, namun dirinya bersikukuh ketiga wartawan wanita itu harus meninggalkan area panggung saat berlangsungnya penampilan salah satu band pembuka.
Selain itu, istri dari Wawan juga turut mengalami pengusiran dari Fikri sehingga saat ini mengalami trauma.
“Sempat menanyakan dasar dari petugas pengaman panggung melakukan perbuatannya itu, namun malah bersikukuh sudah sesuai dengan aturan pengamanan. Kami kemudian melakukan aksi walk out,” ujarnya.
Sementara itu, Project Manager EO Biru Vale Rian mengatakan, pihaknya meminta maaf atas insiden yang dialami oleh beberapa wartawan saat berlangsungnya pembukaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) VII 2024.
“Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya atas insiden tersebut dan ini menjadi catatan ke depan, bisa saja kami tidak memakai lagi jasa pengamanan dari Chase Guard Indonesia,” kata Vale.
Di sisi lain, Koordinator Chase Guard Indonesia Tresno akan segera melakukan tindakan berupa sanksi pemecatan kepada anggotanya Fikri.
“Ini menjadi bahan evaluasi kami, dan akan segera melakukan sanksi pemecatan kepada Fikri atas insiden tersebut,” tutup Tresno.