Cianjur | Gigihnya perjuangan puluhan murid Sekolah Dasar Negeri Mekarsari yang berlokasi di Desa Sukajaya, Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mereka rela bertaruh nyawa demi mengenyam pendidikan.
Setiap hari mereka harus berjalan menyusuri hutan belantara sejauh 2 KM, bahkan perjuangan puluhan murid Sekolah Dasar itu tak berakhir sampai disitu saja, melainkan mereka harus menyebrangi sungai Cibayawak yang kondisinya sangat membahayakan dengan arus sungai yang deras dan dibawahnya merupakan jurang terjal tanpa alat pengaman apapun.
Berdasarkan pantauan metropuncak.com dilokasi penyebrangan, Sabtu 16/03/2024, tebing/dinding di aliran sungainya sangat curam dan berbatu. Sehingga apabila terpeleset bisa masuk ke aliran sungai Cibayawak dan hanyut yang lebarnya sekitar 20 m beralaskan batu cadas yang licin.
Dengan kondisi seperti itu, kerap murid Sekolah Dasar yang nyebrang terpeleset walaupun tidak hanyut terbawa aliran sungai Cibayawak.
Menurut informasi dari warga, beberapa tahun yang lalu ada orang tua murid yang menyebrangkan anaknya terpeleset dan hanyut hingga tewas.
Disekitar lokasi penyeberangan terlihat berdiri kokoh pondasi jembatan yang konon katanya dibangun sekitar tahun 2014, namun hingga kini pembangunan jembatannya terbengkalai. Setelah ditelusuri tak satu pun warga yang tahu, kenapa pembangunan jembatan tersebut tidak diteruskan.
1 komentar