Cianjur | Aksi kemanusiaan Tim Siaga Bencana (TSB) desa binaan Yakkum Emergency Unit (YEU) dari 5 desa dari 2 kecamatan terdampak gempa, diapresiasi Project Manager YEU Cianjur Eli Sunaryo.
Diketahui ke-5 TSB Desa tersebut, belum lama ini melakukan aksi kemanusiaan dengan terjun langsung kelokasi gempa di Sumedang dan banjir di wilayah Cianjur timur untuk memberikan bantuan kebutuhan korban gempa dan banjir.
Menurut Eli, aksi tersebut prestasi yang layak di tiru oleh masyarakat luas, pasalnya setelah mengikuti berbagi pelatihan dan simulasi membantu korban gempa mereka terapkan langsung dilapangan dengan membantu korban-korban bencana yang belum lama ini terjadi.
“Kami sangat senang dan mengapresiasi sekali hal-hal yang di lakukan oleh 5 tim siaga desa dengan dukungan pemerintah desanya,” tutur Eli kepada wartawan, Minggu 21 Januari 2024.
Eli melanjutkan, ke-5 TSB Desa ini membuat pihaknya merasa bangga, karena tim binaannya mampu berinisiasi untuk melakukan penggalangan dana dan membantu masyarakat terdampak Gempa bumi Sumedang dan Banjir di Ciranjang.
“Kami merasa bangga atas nilai-nilai kemanusiaan yang dilakukan ke-5 TSB Desa binaan kami ini, setelah diberikan pelatihan dan simulasi membantu korban bencana apalagi tim-tim binaan ini rela melakukan penggalangan dana untuk di donasikan kepada para korban bencana di Sumedang dan Cianjur timur kemarin,” ungkapnya.
Terakhir Eli menyampaikan, semoga hal-hal yang baik terus dilakukan, seperti kerja sama antar desa dapat terus dilakukan kedepannya. Lebih jauhnya lagi tim-tim siaga bencana ini bisa bisa mengajak desa-desa yang lainnya untuk hal penanggulangan bencana maupun kegiatan sosial bersama lainnya.
“Kami sangat berterima kasih telah di libatkan dan diminta untuk bersama mendampingi dalam proses penggalangan dukungan bantuan yang dilakukan oleh 5 tim siaga desa. Semoga kolaborasinya semakin baik kedepan dan bantuan memberikan dampak dan manfaat,” harapnya menutup wawancara.
Mesih Andana pendamping TSB Desa dari YEU menambahkan, sebagai pendamping masyarakat di 5 desa sudah tentu dirinya sangat mengapresiasi terkait kegiatan tim siaga/relawan DESTANA yang bervariasi, mulai dari kegiatan rutin gotong royong pembersihan lingk, pertemuan tim, teramsuk mengadakan penggalangan donasi.
“Nah, ini akan menjadi salah satu indikator kesadaran berbagi dengan masyarakat terdampak bencana, semoga kedepan akan berkelanjutan utamanya yang terkait upaya-upaya ketangguhan desa serta kolaborasi antar desa dan stakeholder untuk meningkatkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan maupun sosial lainnya,” Mesih Andana menambahkan.