Polisi Ungkap Kronologi Penemuan Mayat Mengambang di Saluran Irigasi. (Sam Apip).
Cianjur | Kepolisian membenarkan temuan mayat seorang pria mengambang di saluran irigasi di Kampung Pasirtarasi, RT 03/RW 03, Desa Sukatani, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (3/7/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.
Identitas korban telah diketahui, yakni seorang pria berinisial K (48), warga Pondok Aren, RT 02/RW 05, Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Korban diketahui telah lama tinggal sebagai penyewa di Kampung Cipetir Kolot, RT 03/RW 08, Desa Sukatani.
Berita Terkait:
Kapolsek Bojongpicung, Iptu Muctharomi, menjelaskan bahwa mayat pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melintasi jembatan bambu menuju mushola.
“Warga melihat ada benda mengambang di saluran irigasi sekitar pukul 05.00 WIB. Setelah diperiksa, ternyata itu adalah mayat. Laporan kemudian disampaikan ke RT/RW setempat sebelum diteruskan ke pihak kepolisian,” ujar Muctharomi.
Dari keterangan warga, korban diketahui memiliki riwayat penyakit stroke dan mengalami keterbatasan mobilitas.
“Menurut tetangga, korban biasanya berpindah tempat dengan cara mengesot karena kondisinya yang lemah,” jelas Kapolsek.
Masih dikatakan Kapolsek, jarak antara rumah kontrakan korban dan tempat penemuan mayat sekitar 1 kilometer. Korban diduga sering berada di pinggir saluran irigasi.
“Kami masih mendalami penyebab kematian. Saat kejadian, debit air tinggi akibat hujan malam sebelumnya, sehingga arus cukup deras,” paparnya.
Jenazah korban telah dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan autopsi guna menentukan penyebab kematiannya.
“Kami masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan apakah ada unsur kejahatan atau murni kecelakaan,” tutup Muctharomi.***








