Petugas Lapangan PDAM Tirta Mukti Cianjur Diduga Abaikan SOP, Warga Keluhkan Jalan Becek dan Kotor

Petugas Lapangan PDAM Tirta Mukti Cianjur Diduga Abaikan SOP, Warga Keluhkan Jalan Becek dan Kotor

Cianjur | Kinerja petugas lapangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mukti Cianjur kembali mendapat sorotan tajam dari masyarakat. Pasalnya, banyak ditemukan bekas bongkaran perbaikan jalur pipa air yang dibiarkan begitu saja tanpa diperbaiki seperti semula. Akibatnya, jalan menjadi becek dan kotor, mengganggu aktivitas warga.

“Kemarin memang ada petugas PDAM yang membongkar jalur pipa, tapi bekasnya malah ditinggal begitu saja. Jalan jadi becek dan kotor,” keluh salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan, Kamis, 20/03/2025.

“Seharusnya sebagai pelayan masyarakat, mereka memberikan contoh yang baik, bukan seperti ini,” tambahnya.

Warga tersebut juga mengeluhkan kenaikan tarif air PDAM yang tidak sebanding dengan kualitas pelayanan.

“Setiap bulan pembayaran air PDAM selalu naik, padahal pemakaian biasa saja. Harusnya, ketika pembayaran naik, pelayanannya juga ditingkatkan, bukan malah asal bongkar terus ditinggalin,” ujarnya.

Ia mempertanyakan tanggung jawab petugas lapangan PDAM terhadap pelanggan yang telah membayar kewajiban mereka.

“Apakah mereka lupa siapa yang membayar gaji setiap bulannya? Itu dari pelanggan,” tegasnya.

Warga berharap pimpinan PDAM Tirta Mukti Cianjur segera turun tangan dan memperhatikan hak-hak pelanggan.

“Tolong perhatikan hak-hak pelanggan, karena kami sudah membayar kewajiban sebagai pengguna jasa penyediaan air bersih,” pintanya.

Temuan ini menambah daftar keluhan masyarakat terhadap pelayanan PDAM Tirta Mukti Cianjur. Sebelumnya, banyak warga mengeluhkan gangguan pasokan air, kualitas air yang buruk, dan lambatnya respons petugas terhadap keluhan pelanggan.

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang pelayanan air minum. Sebagai BUMD, PDAM Tirta Mukti Cianjur seharusnya mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dan menjalankan operasionalnya sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.

“Kami mendesak PDAM Tirta Mukti Cianjur untuk segera melakukan perbaikan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Petugas lapangan juga harus dibekali dengan pemahaman yang baik mengenai SOP dan etika pelayanan,” ujar seorang tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak PDAM Tirta Mukti Cianjur terkait keluhan warga ini. Masyarakat berharap PDAM segera mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki citra dan meningkatkan kualitas pelayanan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *