Pertamina Patra Niaga Regional JBB Gelar Apel Kesiapsiagaan Pengamanan Instalasi Strategis Secara Serentak. (Foto: Ist).
Jakarta | Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) menggelar Apel Pagi Kesiapsiagaan Pengamanan Instalasi Strategis yang dipusatkan di Integrated Terminal Jakarta (Plumpang), Jakarta Utara, pada hari ini. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di berbagai wilayah operasional Pertamina, termasuk di unit subholding seperti Kilang RU VI Balongan di bawah Regional JBB. Apel serentak ini menegaskan komitmen Pertamina dalam memperkuat pengamanan terintegrasi terhadap aset vital yang memiliki peran strategis bagi ketahanan energi nasional.
Apel pagi tersebut memperlihatkan sinergi lintas institusi dengan melibatkan unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, serta jajaran manajemen Pertamina. Turut hadir sejumlah pejabat, antara lain Dandim Jakarta Utara Kolonel Infanteri Donny Gredinan, Danyon Arhanud-6 Letkol Arhanud Muhammad Arifin; Kasatpol PP Jakarta Utara Muhammadong, General Head Operation Moch. Toriq, serta jajaran manajemen Pertamina Patra Niaga Regional JBB. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan komitmen tinggi dalam memastikan instalasi strategis Pertamina berada dalam kondisi aman, andal, dan siap menghadapi setiap potensi risiko operasional.
Dalam amanatnya, Kolonel Infanteri Donny Gredinan menekankan pentingnya apel pagi sebagai langkah strategis untuk memperkuat koordinasi dan kesiapan seluruh personel pengamanan.
“Kegiatan ini merupakan langkah penting untuk memastikan kesiapan kita sebagai satuan tugas pengamanan instalasi strategis. Pengamanan yang kuat hanya dapat dicapai melalui koordinasi yang baik, kesiapan personel, serta komitmen bersama dalam menjaga fasilitas vital yang menunjang hajat hidup masyarakat luas,” tegas Donny.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Regional JBB, Susanto August Satria, menjelaskan bahwa apel pagi menjadi momentum strategis untuk memastikan kesiapan operasional pengamanan di seluruh lini Pertamina. Menurutnya, penguatan kerja sama dengan TNI, Polri, dan pemerintah daerah merupakan kunci dalam menjaga keberlangsungan energi nasional.
“Pelaksanaan apel pagi ini mencakup koordinasi komprehensif antar unit, mulai dari penyusunan skema patroli, penguatan pengamanan fisik, kesiapan personel, hingga pengawasan operasional di seluruh titik strategis. Tujuannya jelas untuk memastikan seluruh instalasi dalam kondisi aman dan siap operasional, sehingga distribusi energi kepada masyarakat tetap lancar tanpa hambatan,” jelas Satria.
Kesiapsiagaan pengamanan ini juga merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam menjaga keberlangsungan layanan energi. Susanto menekankan bahwa penguatan pengamanan tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga pada peningkatan koordinasi lintas fungsi, penguatan prosedur mitigasi risiko, serta kesiapan respons cepat dalam situasi darurat. Langkah ini penting untuk menjamin kelancaran operasional dan stabilitas suplai energi, terutama menyambut periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, ketika konsumsi energi diprediksi meningkat signifikan.
Dengan pelaksanaan apel pagi serentak ini, Pertamina Patra Niaga Regional JBB berharap sinergi lintas sektor dapat terus ditingkatkan sehingga pengamanan aset vital nasional berjalan optimal dan adaptif terhadap berbagai tantangan di lapangan.
