Cianjur | Sempat ramai beredar informasi pengunduran diri secara masal perangkat Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Jawa Barat yang belum diketahui penyebabnya.
Menurut informasi hal tersebut terjadi lantaran diduga imbas dari ketidak sinkronan dengan Kepala Desa Sukaluyu Uher Sukerman.
Data yang berhasil dihimpun antara lain Sekretaris Desa (Sekdes) Zenal Mutaqin, Kasi Pemerintahan Encep Sehabudin, Kaur Keuangan Roby Sunatra, Kadus 4 Kp Bengkok Zaenal Abidin dan Kadus 3 Kp Sampih Jajang Sudrajat.
Kepada wartawan Zaenal Mutaqin mengatakan, dirinya bersam empat orang lainnya mengaku sudah gerah atas kebijakan kepala desa yang dianggap bertentangan dengan aturan dan sikap yang tidak mencerminkan seorang pemimpin.
“Ya, intinya banyak kebijakan yang tidak mengarah/sejalan dengan aturan desa. Selain itu juga kades sering melontarkan kata-kata yang tidak pantas bahkan tak jarang memperlihatkan sikap buruk kepada para perangkat,” katanya, Senin 05/08/2024.
Masih dikatakan Zaenal, keempat perangkat desa yang turut beramai-ramai mengundurkan diri karena tak terima dengan dinyatakan dirinya mundur melalui mekanisme yang tidak sesuai.
“Waktu itu saya mendengar ada Musdes dan melantik salah satu perangkat desa menjadi PLH menggantikan saya, padahal surat pengunduran dirinya juga belum saya buat,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Sukaluyu Saripudin, mengatakan, bahwa pengunduran diri secara masal tersebut merupakan imbas dari ketidak sejalanan dengan kebijakan Kepala Desa.
“Saya menerima informasi, pengunduran diri masal itu karena ingin fokus pada usahanya masing-masing dan itu juga baru lisan belum ada surat resmi pengunduran diri,” kata Saripudin saat dihubungi di ruang kerjanya, Senin.
Ia juga mengatakan, pihak baru mendengar dari satu pihak (Kepala desa), sebagai pimpinan dirinya harus mendengar dari kedua belah pihak.
“Sampai saat ini saya belum bertemu dengan para perangkat desa yang mengundurkan diri,” terangnya.
Sementara itu saat ditemui wartawan, Kepala Desa Sukaluyu Uher Sukerman, enggan memberikan komentar terkait adanya permasalahan yang terjadi di desanya itu.
“Untuk saat ini saya belum bisa memberikan statement karena masih di musyawarahkana bersama,” jawabannya singkat.
2 komentar