Pemerintah Desa Jatisari Gelar Pelatihan untuk Wujudkan Desa Tangguh Bencana

Pemerintah Desa Jatisari Gelar Pelatihan untuk Wujudkan Desa Tangguh Bencana. (Foto: Sam Apip). 

Cianjur | Pemerintah Desa Jatisari menggelar sosialisasi dan pelatihan Desa Tangguh Bencana untuk mengantisipasi ancaman bencana alam dan non-alam. Kegiatan yang diadakan di aula dan halaman balai desa ini dihadiri oleh seluruh Ketua RT/RW, perwakilan PKK, Karang Taruna, serta tokoh masyarakat setempat.

Kepala Desa Jatisari, Asep Prasida, menjelaskan bahwa pelatihan ini penting mengingat kondisi geografis desa yang berbukit-bukit dan rentan terhadap berbagai bencana.

“Wilayah kami rawan mengalami pergerakan tanah, longsor, puting beliung, hingga kebakaran. Selain itu, terdapat pula potensi bahaya dari ular berbisa dan sarang tawon di pemukiman warga,” ujar Asep, Selasa.

Ia menambahkan, pelatihan dan simulasi kali ini dipandu langsung oleh instruktur dan pakar yang berpengalaman. Sebagai langkah praktis, setiap RT juga dibekali satu unit tabung pemadam kebakaran (APAR) beserta pelatihan penggunaannya.

“Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi seluruh warga dalam meningkatkan kewaspadaan dan kapasitas penanganan darurat,” pungkasnya.

Salah seorang peserta, Nanay (65), menyambut baik inisiatif ini. Ia mengakui bahwa berbagai ancaman seperti kebocoran gas, tanah longsor, atau gangguan hewan berbahaya sering kali dialami masyarakat.

“Dengan pelatihan ini, kami sekarang memiliki pengetahuan dasar untuk mengatasinya dengan cepat dan tepat. Sosialisasi ini sangat positif karena menyasar permasalahan yang benar-benar kami hadapi,” kata Nanay.

Ia juga berharap pembagian APAR di setiap RT dapat meminimalisir risiko kebakaran, khususnya yang bersumber dari kompor atau percikan api di rumah.

“Setidaknya, jika ada kejadian di tingkat RT, kami bisa melakukan penanganan pertama dengan lebih sigap,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *