Cianjur | Berlangsung di Bale Sawala Tani Pemerintah Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melakukan sosialisasi pencairan bantuan gempa tahap 4, Jumat 31/05/2024.
Agenda yang dipimpin oleh Kepala Desa Sukamanah, diikuti oleh perangkat desa, lembaga-lembaga desa, Binsa-Binmas, tim teknis dan para Ketua RT/RW.
Kepala Desa Sukamanah Indra Surya Pradana, membenarkan bahwa Pemerintah Desa Sukamanah, bersama Tim teknis, BOD/Babinsa dan Bhabinkamtibmas melaksanakan sosialisasi terkait tahapan atau mekanisme pencairan tahap 4 dana stimulan rumah rusak akibat gempa bumi.
“Sosialisasi ini pertama disampaikan kepada RT/RW dan perwakilan masyarakat untuk nantinya di sampaikan kembali kepada masyarakat Desa Sukamanah. Adapun tujuannya supaya tidak terjadi simpang siur terkait prosedur ataupun ketentuan yang menjadi syarat pencairan Dana Stimulan rumah rusak tersebut,” kata Indra.
Indra berharap, pada pelaksanaannya nanti menginginkan situasi aman kondusif seperti yang sudah berjalan, baik di tahap 3 terkait proses pencairan harus dipertahankan, sehingga tidak ada hal hal yang menyimpang nantinya, apalagi harus mempersulit warga dalam proses pencairan dana tersebut.
“Pada kesempatan ini kami sangat mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah, maupun Pemerintah Pusat atau pihak pihak terkait yang sangat cepat dalam penanganan Gempa Cianjur khususnya di Wilayah Desa Sukamanah, dari mulai tanggap darurat, sampai rekontruksi pembangunan rumah rusak,” ungkapnya.
Tim Teknis BPBD Kabupaten Cianjur Dede Rohimat mengatakan, untuk pemerintah Desa Sukamanah itu sudah bisa melaksanakan validasi data.
“Dengan tervalidasinya data, berarti penerima itu benar rumahnya ada,” kata Dede Rohimat.
Validasi yang akan dilakukan akan mendatangi rumah-rumah yang rusak atau rumah yang sudah selesai dibangun dengan dana talang itu bisa ajukan yang nantinya akan di rembes.
“Jika sudah beres pembangunannya kemudian administrasinya lengkap nantinya bisa mengajukan pencairan ke desa, kemudian dari desa diajukan ke BPBD untuk pengusulan pencairan. Mudah-mudahan prosesnya gak lama dan nanti Senin kita akan mulai mengajukan ke BPBD, karena ada beberapa rumah yang sudah mengumpulkan data untuk pencairan,” tutupnya.
Masih di lokasi yang sama Mahasiswa Unsur jurusan Teknik Sipil M Farhanul Hakim, menambahkan, kegiatan yang dilakukannya di tahap 4 bantuan gempa bumi tersebut karena adanya undangan dari Sekdis untuk berpartisipasi dilapangan terkait validasi data.
“Kegiatan kami di tahap 4 bantuan gempa bumi adalah bentuk partisipasi dalam agenda tahap pencairan bantuan gempa bumi dan memang saya juga diarahkan untuk menjadi bagian daripada tim teknisi yang ditugaskan memegang penanganan rumah kategori rusak sedang,” tambahnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, setelah kegiatan sosialisasi tersebut selesai, kegiatan diakhiri dengan kegiatan kerja bakti bersama RT dan RW, dengan membuka akses jalan di area Saung Sawala Tani dengan melakukan pengurugan.
“Nantinya jalan ini bisa dipergunakan, selain untuk akses para petani, nantinya di area tersebut akan dibuatkan bank sampah, untuk memilah sampah organik dan non organik,” tutup Indra.
