Pasca Lebaran Idul Fitri, Ikan Asin Kembali Jadi Buruan Emak-emak di Campaka
Cianjur | Usai perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, ikan asin kembali menjadi incaran ibu-ibu di Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Fenomena ini terlihat jelas di pasar-pasar tradisional, salah satunya di Warung Bitung, Desa Sukajadi.
Entis (51), seorang pedagang ikan asin di Warung Bitung, mengungkapkan bahwa dalam dua hari terakhir, tokonya ramai dikunjungi ibu-ibu yang mencari berbagai jenis ikan asin.
“Banyak yang datang mencari ikan asin, mulai dari peda merah, teri nasi, cumi, hingga ikan gabus,” ujarnya kepada wartawan pada Selasa, 01/04/2025.
Menurut Entis, tren ini merupakan siklus tahunan setelah Lebaran. “Mungkin ibu-ibu sudah mulai bosan dengan hidangan daging yang kaya akan santan selama Lebaran, sehingga beralih ke ikan asin sebagai alternatif lauk yang lebih segar,” jelasnya.
Namun, Entis mengakui bahwa penjualan ikan asin tahun ini tidak seramai tahun-tahun sebelumnya.
“Biasanya, saya bisa menjual hingga ratusan kilogram ikan asin. Sekarang, bisa menjual setengahnya saja sudah bagus,” tuturnya.
Ia menduga, kondisi ekonomi yang sedang lesu menjadi salah satu faktor menurunnya daya beli masyarakat.
“Tapi, kami tidak menyerah. Kami tetap fokus berjualan,” tegasnya.
Sementara itu, Imas (40), salah seorang pembeli ikan asin, mengaku sudah merasa jenuh dengan hidangan Lebaran.
“Dua hari berturut-turut makan hidangan Lebaran, sekarang saatnya kembali ke menu sehari-hari, seperti ikan asin, lalapan, dan sambal terasi,” akunya menambahkan.***








