Cianjur | Panwascam Pacet, Cianjur, Jawa Barat, menggelar kegiatan penguatan kapasitas Training of Trainers (TOT) pelatihan saksi peserta pemilu di Tingkat Kecamatan Pacet Pada Pemilihan Umum Tahun 2024, Rabu 7 Februari 2024.
Acara tersebut berlangsung di Hotel Surya Indah Gadog yang di hadiri oleh M Ramdani dari Komisioner PPK Divisi SDM, Sosparmas sebagai pemateri dan Farhan Muhammad Ridwan ,S.I.KOM Ketua Panwascam Pacet serta para peserta dari perwakilan partai masing masing di wilayah Kecamatan Pacet.
Saat ditemui wartawan, Ketua Panwascam Pacet Farhan Muhammad Ridwan ,S.I.KOM, mengatakan, pihaknya telah melaksanakan kegiatan penguatan kapasitas Training of Trainers pelatihan saksi peserta pemilu di tingkatan Kecamatan Pacet yang dihadiri oleh seluruh partai yang ada di wilayah Kecamatan Pacet atau yang mewakilinya.
“Tadi itu terdiri dari seluruh partai yang ada di wilayah Kecamatan Pacet atau yang mewakilinya termasuk pengurus PAC di masing-masing partai politik kita juga ada narasumber dari PPK Kecamatan Pacet. Jadi kita menjelaskan sejauh mana tugas dan kewenangan dari para saksi, hal-hal apa saja yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan oleh saksi pada agenda hari ini kita dijelaskan di pelatihan ini,” kata Farhan.
Ia melanjutkan, pada kegiatan tersebut pihaknya mengarahkan agar mereka bekerja sesuai dengan kapasitasnya masing-masing dalam melaksanakan tugasnya sebagai saksi.” Artinya bekerja sebagaimana yang diatur di undang-undang 7 tahun 2013,” ucapnya.
Masih dikatakan Farhan, untuk masa kampanye saat ini pihaknya mengupayakan pencegahan terlebih dahulu, bilamana ada pelanggaran adapun saat ini pelanggaran yang sedang diproses dan sudah disampaikan rekomendasi meliputi dugaan pelanggaran administrasi yaitu APK yang melanggar dan juga tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Untuk proses penertiban itu sendiri nanti kita akan melakukan penertiban hasil rekomendasi dari adanya laporan, rencananya akan dilakukan menjelang masa tenang. Karena yang kita harapkan para saksi ini nanti saat pelaksanaan itu bisa menjadi garda terdepan suksesnya penyelenggaraan pemilu yang jujur adil dan damai,” tutupnya.