Oknum CV Diduga Tekan Desa-desa di Cipanas untuk Beli Cat
Cianjur | Dugaan penekanan pembelian cat oleh sebuah perusahaan berbadan hukum Commanditaire Vennootschap (CV), marak terjadi di desa-desa sewilayah Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.
Parahnya lagi, perusahaan tersebut diduga mencatut nama Bupati Cianjur, dr. Mochammad Wahyu, untuk melancarkan aksinya itu.
Menurut informasi yang dihimpun, CV tersebut mendatangi beberapa desa dan mengklaim bahwa mereka menindaklanjuti instruksi Bupati Cianjur terkait kewajiban mengubah warna cat kantor Pemerintah Desa (Pemdes) menjadi putih.
Dalam surat pengajuan formulir pemesanan cat yang ditunjukkan kepada Pemdes, tercantum nama CV, jenis cat, dan harga. Harga yang ditawarkan bervariatif, antara lain:
Cat luar ruangan: Rp3.300.000
Cat kayu dan besi (1 kg): Rp75.000
Cat besi: Rp150.000
Seorang narasumber yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa CV tersebut diduga menekan Pemdes untuk membeli cat dengan mencatut nama tim pemenangan Bupati Cianjur.
“Mereka menekan untuk membeli cat berwarna putih dan mengaku menindaklanjuti instruksi Bupati Cianjur untuk pergantian cat di setiap desa dan instansi,” ujarnya.
Mengenai teknis pembayaran, CV tersebut menyarankan agar pembayaran dilakukan saat Dana Desa (DD) cair.
Hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa perusahaan tersebut memanfaatkan momentum pencairan DD untuk mendapatkan keuntungan.
“Karena sekarang belum ada anggaran, jadi mereka menyarankan dibayarnya pakai dana desa,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak CV maupun Pemerintah Kabupaten Cianjur terkait dugaan penekanan dan pencatutan nama tersebut.
Masyarakat dan Pemdes diimbau untuk berhati-hati dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan terkait pembelian cat.***








