Cianjur | Badan Amil Zakat NASional (BAZNAS) Kabupaten Cianjur melakukan Sosialisasi Infak Sodakoh (ZIS) di aula UPZ Kecamatan Campaka di Jl Kaum Warung Bitung, Desa Sukajadi, Senin 24/02/2025.
Ketua BAZNAS Kabupaten Cianjur H. Tata, A.Pi., MM, mengatakan, pada agenda yang dilakukannya bersama UPZ Kecamatan Campaka itu adalah sosialisasi ZIS menjelang bulan Ramadhan.
“Sosialisasi ini dilakukan karena ada keinginan yang ingin dicapai tahun ini, yaitu capaian program sosialisasi, kemudian kaitan dengan penegasan program yang akan dilaksanakan oleh UPZ Campaka dan pendistribusian. Hal yang menyangkut dengan pendistribusian, kita menginginkan bisa merata di setiap kecamatan jadi program-program itu disalurkan melalui UPZ,” kata H Tata.
Untuk UPZ Kecamatan Campaka, lanjut H Tata kinerjanya bukan main, itu terbukti dengan adanya dorongan dorongan dari pihak kecamatan, MUI dan semua tokoh agama.
“Nah, ini merupakan hal yang sangat istimewa dan kami dari BAZNAS memberikan apresiasi. Kami berharap kedepan semoga semuanya jadi lebih meningkat,” ungkapnya.
Disinggung apakah ada kenaikan zakat untuk tahun ini, H. Tata menjawab untuk zakat fitrah tahun ini karena memang regulasinya sudah jelas dan aturannya adalah keputusan Bupati.
“Jadi sudah ditetapkan kalau beras biasa perkulaknya hanya Rp38 ribu, kemudian kalau pandan wangi Rp48 ribu. Terus kalau memang ada muslimin yang tidak melaksanakan saum/puasa itu membayar fidyah sebesar Rp12 ribu perhari,” jawabnya.
Masih dikatakan H. Tata, untuk infak sodakohnya sendiri itu sesuaikan dengan golongan ASNnya, dan untuk umum juga dibedakan. Artinya tidak ada kupon, jadi sesuai kemampuannya saja.
“Saya mengimbau, untuk para muzaki atau masyarakat yang ada di Campaka kami mengajak mari bersama-sama melaksanakan ZIS melalui BAZNAS. Karena BAZNAS ini jelas regulasinya dan selalu berupaya meningkatkan perekonomian di wilayah kerjanya masing-masing. Jadi apabila penghimpunannya besar selanjutnya kaitan dengan pendistribusian Insya Alloh sesuai dengan pendapatannya,” tutupnya.
Masih dilokasi yang sama, Ketua UPZ Campaka Yuyus Sugilar menyampaikan, untuk dukungan dari pemerintahan khususnya di Kecamatan Campaka itu sangat baik dan mendukung.
“Ya, karena kita memang sudah bersinergi dengan jajaran Forkopimcam serta tokoh-tokoh ulama. Sehingga pencapaian di tahun 2024 kemarin saja mencapai di angka 87 persen, secara Pluto kalau di rupiahkan di kisaran 1.1 miliyar,” kata Yuyus.
Yuyus melanjutkan, target tahun ini Insya Alloh di Kecamatan Campaka bisa naik monimalnya mencapai 90 – 93 persen. Upaya yang akan dilakukan bersama 11 desa di Kecamatan Campaka, MUI, tokoh ulama serta kepala KUA akan terjun ke lapangan mengadakan kegiatan sosialisasi.
“Nah, untuk respon dari ASNnya yang di wakili oleh SMK dan SMP diperkirakan ASNnya akan masuk melalui UPZ kecamatan, sekalipun nanti itu sudah ada potongan. Tetapi berdasarkan sosialisasi barusan semua ASN yang ada di kecamatan Campaka akan masuk melalui UPZ Campaka. Jadi yang belum masuk pun mudah-mudahan bisa ikut minimalnya bisa mencapai 70 persenan,” pungkasnya.***








