Cianjur | Untuk memantapkan kapasitas tim desa siaga bentukan Yakkum Emergency Unit (YEU) Cianjur dan mitra YEU, Selasa 20 Februari 2024 YEU Cianjur mengadakan ‘Pelatihan Rantai Komunikasi Kesiapsiagaan dan Penggunaan Handy Talky bagi perwakilan tim Desa Siaga di 8 desa dan Mitra Yakkum Emergency Unit (YEU) Cianjur’.
Acara tersebut berlangsung di Wisma Sinar Kasih yang beralamat di Jl Raya Cianjur-Cipanas Desa Cipendawa Pacet Cianjur.
Dalam acara tersebut sebanyak 62 peserta dari 8 desa binaan seperti Desa Gasol, Mangunkerta, Talaga, Nyalindung, Padaluyu, Galudra, Cibeureum Kecamatan Cugenang dan Desa Ciputri Kecamatan Pacet, sangat antusias mengikutinya.
Saat ditemui wartawan, Ketua Tim Siaga Bencana Desa Padaluyu yang menamakan timnya Padaluyu Antisipatif Sauyunan Tanggap Tangguh Inovatif Emergency (PASTTIE) Dani Suryadi, mengatakan, bersama rekan-rekan dari 8 desa, kami dari tim TSB Pasti Desa Padaluyu Insya Allah ke depannya lebih maju bersama desa binaan lainnya.
“Untuk hari ini pada kegiatan Pelatihan Rantai Komunikasi Kesiapsiagaan dan Penggunaan Handy Talky dari Mitra Yakkum Emergency Unit bersama mitra YEU, kami sangat mengantisipasinya. Nah, dengan adanya kegiatan ini kami mewakili masyarakat bisa tahu apa saja yang harus dilakukan saat terjadi bencana,” katanya.
Deni melanjutkan, selain pelatihan mengantisipasi, evakuasi dan penangan kesehatan saat terjadi bencana, setiap TSB juga mendapat bantuan sarana dan prasarana/peralatan untuk menunjang realisasi dilapangan.
“Ya, kami sudah mendapat berbagai bantuan saran dan perasarana penunjang seperti obat-obatan, tandu, handy talky, dan perkakas lainnya untuk penunjang terjun ke lapangan terjadi bencana,” ucapnya.
Atas keikutsertaan di TSB Desa Padaluyu, Dani mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah desanya yang telah memberikan dukungan dalam melaksanakan program kemanusiaan bersama YEU Cianjur.
“Terima kasih kepada ibu Kades Padaluyu Neng Susilawati.S.IP, yang selalu mendukung kami di TSB Desa Padaluyu, berkat dukungannya kami bisa maju untuk membaktikan diri kepada masyarakat dibidang sosial dan kemanusiaan,” tutupnya.
Masih dilokasi yang sama, Projects Manager YEU Cianjur Eli Sunarso, mengatakan, dari hasil kegiatan hari ini diharapkan TSB dari 8 desa ini semakin terampil dan paham bagaimana etika penggunaan radio yang baik dan juga menyampaikan informasi terkait dalam situasi bencana maupun juga informasi-informasi kesiapsiagaan kepada para pihak terkait.
“Ya, itu akan menjadi penyemangat. Harapan kami rantai komunikasi antar komunitas dengan komunitas antar desa dengan desa itu bisa terjalin dan komunitas dengan TSB 8 desa ini secara khusus bisa terbangun,” kata Projects Manager YEU Cianjur.
Saya mengimbau, lanjut Eli, dengan komunikasi yang sifatnya rutin itu bisa dilakukan tidak harus dalam situasi bencana saja.
“Untuk menjadi penyemangat bersama, semua bisa belajar untuk meningkatkan kapasitasnya masing-masing, karena upaya yang bisa di lakukan untuk mengurangi resiko bencana salah satunya dengan meningkatkan kapasitas untuk mengurangi kerentanan-kerntanan terjadinya bencana,” tutupnya.