Cianjur | Ormas Laskar Merah Putih (LMP) Kabupaten Cianjur datangi Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur, terkait adanya dugaan pungutan liar dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2024, Kamis 01/08/2024.
Kedatangan ormas tersebut diterima langsung oleh Kemenag Cianjur dan melakukan audensi.
Kepada wartawan, Ketua LMP Kabupaten Cianjur H. Iwan Hernawan mengatakan, pihaknya menyampaikan aspirasi hal mengenai ibadah haji dalam melaksanakan Hajian tahun 2024.
“Ya, ini terkait fakta apa saja yang saya temukan dilapangan. Sehingga sudah saya sampaikan kepada Kasi Haji dan Umroh terkait temuan-temuan dan banyaknya haji kekurangan dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2024,” ucapnya.
Masih dikatakan H. Iwan, mewakili masyarakat Cianjur, Laskar Merah Putih menginginkan agar pelaksanaan ibadah Haji tahun berikutnya bisa berjalan dengan sempurna.
“Karena kesempurnaan itu milik Allah, jadi apapun yang tadi disampaikan kepada Kasi itu ada yang pahit ada yang manis jadi ini pelaksanaan fakta dilapangan,” tutupnya.
Adapun beberapa temuan seperti KBIH yang dirasakan jemaah haji dan umroh kurang perhatian, terkait regulasi antrian jemah haji, no porsi pemberangkatan jemaah yang terdaftar pada tahun 2014 untuk keberangkatan kuota pada tahun 2024.
Di tahun 2024 ini, di temukan jemaah yang terdaftar pada tahun 2018 yang tetap dapat berangkat untuk kuota pada tahun 2024.
Menurut informasi asalkan jemaah dapat membayar uang sebesar RP. 20.000.000,- kepada Kemenag yang bekerjasama dengan kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH), dengan alasan ada kebijakan dari aturan Kemenag dan KBIH tidak sejalan dalam hal pelaksanaan ibadah haji.
Sementara pembimbingan ibadah haji dari kemenag, sudah menegaskan oleh kabid Haji Kanwil Jawa barat di forum manasik haji, saat itu di gedung Herlina di sampaikannya bahwa tugas bimbingan haji, hanya bertugas membimbing ibadah haji dan tidak untuk melaksanakan ibadah haji layaknya Jemaah Haji.
Menyikapi hal tersebut, Kepala seksi penyelenggara Haji dan Umroh H. Rian Fauzi mengatakan, bahwa dirinya di tugaskan oleh kantor untuk menerima tamu dari rekan rekan Ormas Laskar Merah Putih yang mengkonfirmasi fungsinya KBIH itu seperti apa dan tanggung jawabnya apa.
Kemudian ada informasi hal-hal pelayanan di Arab Saudi juga, itu memang tidak semua niat dan rencana yang kita buat sebaik mungkin untuk ibadah Haji, itu juga pasti ada juga yang merasakan kurangnya pelayanan.
“Kami mengapresiasi teman-teman dari Laskar Merah Putih ini sebagai bahan evaluasi dan kami di Kementerian agama Kabupaten Cianjur, untuk di sampaikan kepada Kementrian Agama wilayah Jawa Barat,” kata Rian.