Kontraktor dan Penyintas Gempa Berharap Ucapan Bupati dan Asprinya Tidak Meleset Lagi

banner 468x60

Cianjur | Pencairan tahap IV bantuan stimulan pasca gempa 2022 silam, dikatakan Bupati Cianjur Herman Suherman tinggal menghitung hari.

Pada tanggal 20/04/2024, kemarin, Herman Suherman mengatakan, pencairan tahap IV tinggal 2 Minggu lagi.

“Sekedar informasi ini ya, saya sudah menugaskan kang Ibang (Aspri Bupati Cianjur), ke Jakarta menanyakan proses tahap lV ke BNPB dan Kementrian Keuangan,” kata Bupati Cianjur kepada wartawan usai melaksanakan halal bihalal bersama puluhan LSM/Ormas di Bale Pancaniti Pendopo Cianjur, Sabtu sore.

Atas apa yang diucapankannya itu jelas masyarakat penyintas gempa (Khususnya) menyambut bahagia. Selain itu sejumlah kontraktor yang telah rampung membangun rumah warga seolah mendapat titik terang.

“Setalah dari Kementrian Keuangan Insya Alloh mudah-mudahan, kita doakan saja untuk pencairan tahap IV bantuan stimulan dalam waktu dua minggu bisa cair dan di transferkan ke Kabupaten Cianjur,” ucapnya.

Masih di lokasi yang sama, Aspri Bupati Cianjur Muhammad Solih alias H Ibang, membenarkan dirinya sudah melaksanakan arahan atasannya itu.

“Jawaban singkatnya, kang Ibang tunggu 2 mingguan lagi,” kata H Ibang yang saat ini viral akan ikut andil di pilbup Cianjur 2024-2029 nanti.

Ai Mukhlisoh Ketua Assosiasi Jasa Kontruksi Bangunan (AJASKOB).

Ditempat terpisah, Ketua Assosiasi Jasa Kontruksi Bangunan (AJASKOB) Ai Mukhlisoh, mengharapkan apa yang diucapkan Bupati dan asisten pribadinya itu tidak hanya asal ucap saja.

“Harapan saya ucapan bupati dan asisten pribadinya yang ramai diberbagai media cetak, online dan medsos tidak asal ucap saja, tetapi harus benar-benar terealisasi. Karena sebagai kontraktor dan masyarakat penyintas gempa sangat menanti pencairan tahap IV segera cair,” katanya saat ditemui dikediamannya dalam rangka hala bihalal, Senin 22/04/2022.

Ia juga mengatakan, kalau boleh jujur perputaran modal usaha ini sangat merugikan. “Kendati dulu pernah ada ucapan bangun sebanyak-banyaknya, kami juga prihatin melihat warga yang saat ini masih ringgal di tenda pengungsian,” ujarnya.

Disinggung apakah ucapan bupati bisa dipercaya, Ketua Presidium menjawab, kita lihat saja nanti apakah benar atau tidak.

“Jika tidak terealisasi yang akan kecewa bukan hanya kami saja sebagai kontraktor, melainkan di tenda-tenda pengungsian sana pun mereka akan merasa kecewa dengan ucapan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan itu,” tegasnya.

Ditemui terpisah, salah seorang warga penyintas gempa Dudun (45), warga Gasol Cugenang Cianjur, mengungkapkan, mendengar ucapan bupati seperti itu dirinya merasa sangat bahagia, setelah dua kali Idul Fitri rumahnya hancur diterjang gempa.

“Hampir 2 tahun sudah rumah kami hancur karena gempa dan harapan kami satu-satunya bergantung pada pencairan bantuan tahap IV, bahkan sampai saat ini pun rumah kami belum diperbaiki,” ungkap Dudun, saat ditemui wartawan, Selasa 23/04/2024.

Dengan penuh harap, apa yang diucapkan bupati dan asprinya terkait pencairan bantuan stimulan yang tinggal menghitung hari dapat terealisasi, tidak seperti pernyataan-pernyataan sebelumnya.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar