Komunitas Sosial Bagong Mogok Santuni Ratusan Yatim-Piatu, dan Kaum Dhuafa

Komunitas Sosial Bagong Mogok Santuni Ratusan Yatim-Piatu, dan Kaum Dhuafa. (Foto: Deri Lesmana).

Cianjur | Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah, Komunitas Sosial Bagong Mogok Kabupaten Cianjur membagikan ratusan paket sembako kepada anak yatim, piatu, dan kaum dhuafa. Acara berlangsung khidmat di Markas Besar Bagong Mogok pada Minggu (14/9/2025).

Peringatan yang mengusung tema “Meneladani Akhlak Rasulullah SAW dalam Membangun Umat yang Berkeadilan dan Berperadaban” ini diwarnai suasana penuh syukur dan kekeluargaan.

Gopar Hendra Gunawan, yang akrab disapa Mang Gopar dan merupakan Anggota DPRD Cianjur dari Fraksi PKB, bersama jajaran enam koordinator wilayah (Korwil) Bagong Mogok secara simbolis menyerahkan santunan kepada perwakilan penerima. Kehangatan terlihat dari senyum para penerima yang menyambut tangan-tangan peduli para donatur.

“Maulid Nabi ini menjadi momentum besar. Namun, kami ingin semangat berbagi ini tidak hanya terjadi pada acara keagamaan saja. Kapan pun ada rezeki, kami berusaha hadir untuk masyarakat,” ujar Mang Gopar.

Acara ini dihadiri oleh segenap pengurus, ketua korwil, dan anggota komunitas. Sebagai penceramah, Ustadz Yana menyampaikan tausiyah yang menggetarkan hati. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya meneladani Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam hal kejujuran, integritas dalam bermuamalah, kepedulian terhadap sesama (terutama anak yatim dan dhuafa), serta membangun persatuan dan kerukunan umat beragama.

Sebanyak 207 anak yatim, piatu, dan kaum dhuafa dari enam korwil menerima santunan yang berupa uang tunai, beras, paket sembako, dan nasi bok.

Ketua Panitia, Epul Saepuloh, menyatakan bahwa santunan ini merupakan wujud kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW dengan melanjutkan sunah beliau dalam menyayangi anak yatim dan kaum dhuafa.

“Semoga kegiatan ini dapat lebih bermanfaat dan menjadi amal jariyah bagi semua yang terlibat,” ujarnya.

Masih dilokasi yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Bagong Mogok Beni Sumarna, menambah hal ini lakukan untuk meningkatkan sinergi dengan semua elemen masyarakat dan pemerintahan.

“Kegiatan ini tidak hanya memupuk ukhuwah islamiyah tetapi juga memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun desa yang religius dan berakhlak mulia,” tambahnya.

Acara ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan, kemakmuran, dan kerukunan warga Kabupaten Cianjur. Diharapkan, semangat Maulid Nabi dapat terus menyala dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *