Keturunan Raden Kanjeng Aria Wiratanudatar Cikundul Bakal Muncul Di Kontestasi Pemilihan Bupati Cianjur Nanti

Keturunan Raden Kanjeng Aria Wiratanudatar Cikundul Bakal Muncul Di Kontestasi Pemilihan Bupati Cianjur Nanti

banner 468x60

Cianjur | Salah satu keturunan Kanjeng Aria Wiratanudatar Cikundul yakni Raden Dany Sepriyatna Gumilar atau yang dikenal juga sebagai vokalis band era 90an Java Jive, mendeklarasikan dirinya untuk siap maju di kontestasi pemilihan Bupati Kabupaten Cianjur 2024 – 2029 nanti.

Sabtu 3 Februari 2024, keturunun Bupati Cianjur pertama itu mengunjungi kampung kelahirannya, dengan tujuan ingin mengabdikan diri di tanah kelahirannya itu.

Kepada metropuncak.com Raden Dany Sepriyatna Gumilar mengatakan, dirinya mengemban pendidikan Sarjana Ilmu Politik di Universitas Padjajaran Bandung dan ingin kembali ke Cianjur untuk mulang tarima (Berterimakasih) dengan mengabdi di tanah kelahiran untuk membangun dan mensejahtrakan masyarakat yang berpijak di kota tatar santri ini.

Hal tersebut dilakukannya lantaran mendapat amanat dari sang ibu untuk maju dan membenahi serta mensejahterakan masyarakat Cianjur.

“Ya, terutama Sumber Daya Manusia (SDM) yang harus ditingkatkan kembali dari akar mulai dari tingkat PAUD sampai SMA, bahkan tak hanya itu saja generasi penerus harus melanjutkan sampai universitas dan pihak pemerintah harus ikut memperhatikan artinya andil dalam dunia pendidikan,” kata dia saat ditemui wartawan, Sabtu 3 Februari 2024.

Ia menyambungkan, untuk mendukung program tersebut tentunya harus melibatkan anggaran APBD, misalnya anggarkan Bantuan Oprasional Sekolah Daerah (BOSD) yang dimana anggarannya diambil dari APBD karena ini ada skala prioritas dapam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Sumberdaya Daya Manusia (SDM).

Tak hanya untuk pendidikan saja, lanjut Dany, tetapi untuk kesehatan juga, karena dirinya mendengar Cianjur ini minim sarana dan prasarana kesehatan untuk di wilayah pelosok.

“Nah, yang akan saya lakukan mungkin untuk yang pertama kali saya perbaiki adalah infrastruktur ke pelosoknya dulu sebagai akses menuju Puskesmas, Pustu atau posyandu terdekat. Sehingga katika dalam keadaan darurat kalau jalannya mulus ambulans tidak mendapat hambatan, kemudian juga pembangunan Rumah Sakit utama harus dibangun dipertengahan Cianjur selatan, agar akses darurat dapat ditangani secepat mungkin,” ungkapnya.

Terakhir ia menyampaikan, program pendidikan, kesehatan serta insfratruktur menjadi akar untuk membangun SDM dan IPM dicianjur agar meningkat.

“Sekolah di daaerah yang dimana anggarannya diambil dari APBD, karena ini ada skala prioritas dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Sumberdaya Daya Manusia (SDM). Jadi dalam hal ini menurut saya yang paling terlebih dahulu yang harus diperbaiki inspratrukturnya terlebih dahulu sebagai sarana penunjangnya,” tutupnya.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *