Cianjur | Lain koki lain masakan mungkin peribahasa itu sesuai dengan pergantian Camat Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, karena sikap dan kebijakan Camat , yang baru saja bertugas di Kecamatan Haurwangi sikap, cara dan kebijakannya itu sangat berbeda dengan camat lama yang sekarang purna waktu.
Hal itu terlihat saat diselenggarakannya acara pisah sambut camat lama Moh Fatah Rizal dan camat baru Suradi Dasep Permana S.Ip, yang di gelar di aula Desa Ramasari, Kamis 16/05/2024.
Acara tersebut dihadiri oleh LSM dan Ormas seHaurwangi yang hadir karena diundang, sementara tak ada satupun awak media yang menghadirinya, karena tak ada undangan.
Ketua harian Follic Kabupaten Cianjur yang bertugas di wilayah Cianjur bagian timur, Iwan Yusuf menjelaskan, lain koki lain masakan, lain pimpinan lain pula kebijakan dan camat yang sekarang diduga alergi dengan kehadiran awak media atau mungkin lupa hingga tak memberi tahu acara tersebut.
“Alangkah bijaknya jika seorang pemimpin bisa merangkul semua elemen masyarakat Ormas, LSM dan awak media, karena mereka juga berperan aktif dalam melaksanakan berbagai macam pembangunan dan sangat membantu untuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang ada di wilayah kerjanya,” kata Iwan.
Dengan adanya itu, lanjut Iwan, pada para pimpinan di kecamatan yang ada di Kabupaten Cianjur dan para OPD di setiap kecamatan jangan merasa alergi atau tabu dengan kehadiran awak media yang legalitas diri dan lembaganya baik dan benar.
“Media sangat berperan aktif dalam melaksanakan berbagai macam pembangunan, jangan merasa alergi atau tabu bila mendapat keritikan dari media. Karena sebagai kontrol sosial mereka dilindungi Undang-undang untuk menunjang keberhasilan pembangunan,”ungkapnya.
Iwan menambahkan, memang benar adanya bahwa tadi siang dirinya sempat kekantor Kecamatan Haurwangi, namun menurut petugas piket bahwa sekarang sedang ada acara pisah sambut camat di Desa Ramasari. Karena tak dapat undangan, maka pihaknya tak menghadiri acara tersebut.
“Tadi siang saya ke kantor Kecamatan Haurwangi mau menemui camat, namun sedang ada acara pisah sambut katanya, mau kesana juga malu karena tak diundang,” tambahnya.
Sementara itu, Pjs Camat Haurwangi Suradi mengatakan, gak hapal atuh kan etamah teknis barudak yang ngurus, camat mah tara ngurus nu kitu, datang aja kan ada media ge pada hadir sebagian, kawas jeng saha wae juragan mah (Gak hapal masalah itu hanya teknis yang digarap para staf kecamatan, kalau camat gak ngurus kaya gituan, kenapa gak langsung datang saja ke lokasi kan di sana juga ada beberapa awak media yang hadir), kata Suradi saat di hubungi via WhatsApp.