Kapolda Jabar dan PW Persis Jabar Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas

Kapolda Jabar dan PW Persis Jabar Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas. (Foto: Ist)

Bandung |Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Rudi Setiawan, S.IK., S.H., M.H., melakukan kunjungan kerja ke Sekretariat PW Persis Jabar di Jalan Peta No. 154, Kota Bandung, Rabu (2/10/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan membangun sinergi serta kolaborasi antara ulama dan umara dalam merawat keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Jawa Barat.

Rombongan Kapolda Jabar yang hadir antara lain Irwasda Polda Jabar, Brigjen. Pol. Rinto Prastowo, S.I.K., serta sejumlah pejabat utama Polda Jabar. Kehadiran mereka disambut hangat oleh Ketua PW Persis Jabar, KH. Iman Setiawan Latief, S.H., M.Pd., Wakil Ketua II PW Persis Jabar, Dr. H. Muchsin al-Fikri, S.Sos., M.I.Kom., beserta sejumlah pengurus lainnya.

Dalam sambutannya, KH. Iman Setiawan Latief mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Jabar yang telah meluangkan waktu untuk bersilaturahmi. Ia menegaskan bahwa memelihara kamtibmas bukan hanya tugas kepolisian, melainkan kewajiban seluruh warga negara.

“Memelihara Kamtibmas adalah tugas kita semua. Materi ini juga sering menjadi salah satu kajian yang kami sampaikan di PW Persis Jabar,” ujarnya.

Ia menambahkan, silaturahmi ini merupakan momentum penting untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah, wathaniyah, dan insaniyah. Sinergi antara ulama dan aparat kepolisian dinilainya sebagai kunci menjaga kondusivitas dan kerukunan umat di Jawa Barat.

Menanggapi dinamika terkini, Ketua PW Persis Jabar menyatakan peran aktif organisasinya dalam meredam tensi dengan mengimbau jajarannya di wilayah agar bersikap bijak, menjaga kondusivitas, dan tidak terprovokasi oleh narasi yang memecah belah.

“Kami menyambut baik ajakan sinergi dari kepolisian dan siap berkolaborasi dalam program pembinaan masyarakat, peningkatan literasi digital, serta kegiatan yang memperkuat moderasi beragama dan persatuan bangsa,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Pol. Rudi Setiawan menyampaikan rasa syukur atas kesempatan bersilaturahmi dengan para pimpinan dan ulama Persis Jabar.

Ia berharap PW Persis Jabar beserta pengurus cabang dapat bahu-membahu membangun sinergi dengan kepolisian di semua tingkatan, dari Polda hingga Polsek.

Menyoroti aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu, Kapolda menyayangkan tindakan anarkis yang terjadi. Polda Jabar telah melakukan penyelidikan terhadap insiden tersebut.

“Kami berharap PW Persis Jabar terus menjadi mitra strategis kepolisian dalam memberikan pencerahan kepada umat, menguatkan dakwah yang menyejukkan, serta bersama-sama membentengi masyarakat dari paham-paham yang merusak persatuan,” tutur Rudi Setiawan.

Kapolda juga mengapresiasi program unggulan Persis Jabar seperti Dai Kamtibmas dan Dai Pelestari Lingkungan. Ke depan, ia berkomitmen untuk berkolaborasi agar para dai dapat bersinergi dengan program kepolisian.

“Komunikasi antara Polda Jabar dan Persis perlu lebih intensif. Insya Allah, kami akan menindaklanjuti dengan membangun forum komunikasi rutin,” ujarnya.

Polda Jabar, lanjutnya, siap masuk ke pesantren, madrasah, dan sekolah Persis untuk melakukan sosialisasi mengenai anti-perundungan (bullying), bahaya narkoba, tertib lalu lintas, serta pencegahan paham radikal.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Jabar juga menyampaikan langkah tegas untuk memberantas peredaran minuman keras (miras) dan narkoba. Masyarakat dan Persis diajak untuk menjadi mitra dengan memberikan informasi lapangan.

“Masalah judi online adalah ancaman nyata. Data kami menunjukkan dampaknya sangat merusak ekonomi, moral, dan mental masyarakat. Polda Jabar akan meningkatkan penindakan dan edukasi,” ungkapnya.

Menanggapi gagasan Bidang Ekonomi Persis Jabar, Kapolda menyatakan kesiapannya untuk mendukung pengamanan sektor peternakan dan terbuka untuk kolaborasi produk, baik pemanfaatan produk lokal maupun UMKM binaan Persis.

“Tanpa dukungan para ulama dan organisasi Islam seperti Persis, tugas kepolisian dalam menjaga keamanan tidak akan maksimal. Mari kita bersama-sama jaga Jawa Barat agar tetap aman, damai, religius, dan bermartabat,” pungkas Kapolda Jabar menutup pertemuan.

(Sumber: Bid Humas Polda Jabar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *