Cianjur |8 November 2023 tahun lalu, Jaringan Intelektual Muda (JIM), melakukan audiensi dengan Dinas Pertanian mengenai perannya dalam proyek agro eduwisata yang kini ramai di Cianjur.
Namun sangat disayangkan, pengakuan pihak Dinas Pertanian terlihat labil saat dikonfirmasi wartawan, terkait perannya dalam proyek Agroeduwisata yang kini mangkrak.
Dinas Pertanian pernah mengaku terkait proyek Agroeduwisata dihadapan kawan kawan JIM dikantor Dinas Pertanian Cianjur yang beralamat di Jl Raya Bandung, Karangtengah, Cianjur, bulan november 2023 tahun lalu.
Mewakili JIM Alief Irvan mengatakan, pengakuan dinas hanya sebagai pengawas, namun jawabannya selalu berubah-ubah peran, sebagai pendampinglah, kemudian yang terakhir pengakuannya kembali berubah, dinas pertanian mengaku hanya berperan sebagai tim teknis saja dalam pelaksanaanya.
“Saat melakukan audiensi Dinas Pertanian bersama JIM pada tanggal 8 November 2023 lalu, yang di terima sekdis dikantornya, jawabannya berubah-ubah,”kata Alief, Jum’at 13/12/2024.
Menurut informasi Jim juga sempat menanyakan sejauh mana proyek agroeduwisata Warungkondang yang mangkrak, karena pihaknya pun melakukan obesrfasi dilapangan, dan sejauh ini warga masayarakat sekitarpun tidak mengetahui adanya proyek tersebut.
“Nah, jawaban Dinas Pertanian bahwasannya proyek agroeduwisata yang di Warungkondang sudah terealisasi, cuman saja belum rampung,”ujarnya.
“Kemudian penetapan ke dua tersangka yang dilakukan pihak Kejaksaan Negeri Cianjur terkait proyek agroeduwisata Warungkondang ternyata masih mangkrak, lantas peran dinas pertanian sebagai tim teknis untuk apa? apa ini memang fiktip atau hanya permainan semata,”ungkap Alief.
Alief menambahkan, terkait proyek Agroeduwisata, pihaknya berharap kepada Kejaksaan Negeri Cianjur, segera memeriksa Dinas Pertanian Cianjur, kelompok tani dan yayasan yang ikut serta dalam proyek tersebut.
“Karena yayasan dan kelompok tani yang mendapatkan bantuan itu atas dasar rekomendasi dari Dinas Pertanian,”tambahnya.***