Insiden Minor Warnai Kegiatan Sosial, Bupati Cianjur Angkat Anak Yatim Piatu

Insiden Minor Warnai Kegiatan Sosial, Bupati Cianjur Angkat Anak Yatim Piatu. (Foto: Sam Apip). 

Cianjur | Suasana haru dan penuh rasa syukur mewarnai kegiatan Bupati Cianjur, dr. Muhammad Wahyu Ferdian, bersama warga di Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi, Kamis (11/12/2025).

Dalam kesempatan itu, Bupati secara resmi mengangkat seorang anak yatim piatu bernama Abizar (5 tahun) sebagai anak angkat.

Abizar, seorang siswa PAUD yang selama ini diasuh oleh kakek neneknya, mendapatkan komitmen penuh dari Bupati untuk menanggung biaya hidup dan pendidikannya ke depan.

“Karena Abizar sudah yatim piatu dan diasuh kakek neneknya, Insyaallah biaya hidup dan sekolahnya akan saya tanggung sebagai Bupati Cianjur,” ujar dr. Muhammad Wahyu Ferdian.

Namun, tak lama setelah pengumuman itu, terjadi insiden kecil. Saat acara pembagian doorprize berlangsung, Abizar mengalami luka di bagian kening hingga mengeluarkan darah. Diduga, luka tersebut terjadi akibat tidak sengaja tersikut orang dewasa di sekitarnya dalam keriuhan kegiatan.

Menyikapi kejadian tersebut, Bupati dan Kepala Desa Mekarwangi, Cecep Surahman, sigap membawa Abizar ke Puskesmas terdekat.

Berkat latar belakangnya sebagai dokter, Bupati langsung turun tangan membantu penanganan medis.

“Memang benar Abizar adalah anak angkat saya. Tadi keningnya terluka dan sudah ditangani pihak medis. Sekarang Abizar sudah pulang bersama neneknya,” jelas Bupati.

Disisi lain, Kepala Desa Cecep Surahman mengungkapkan perasaannya yang campur aduk.

Di satu sisi, ia bersyukur dan gembira atas kepedulian Bupati, di sisi lainnya, ia sempat khawatir dengan insiden yang menimpa Abizar.

“Saya langsung masuk ke kerumunan untuk menolong Abizar. Beliau lalu digendong Bupati dan dibawa ke Puskesmas. Penanganannya serius dan cepat, sehingga bisa langsung pulang,” tutur Cecep.

Setelah dirawat, Abizar dinyatakan baik-baik saja dan bahkan telah kembali bermain bersama teman-teman sebayanya di sekitar rumah neneknya pada sore harinya.

“Alhamdulillah, Abizar sudah terlihat bermain lagi,” pungkas Cecep Surahman.

Insiden minor ini tidak menggelapkan makna utama acara, yaitu kepedulian sosial dan komitmen Bupati Cianjur terhadap kesejahteraan anak yatim di wilayahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *