Hari Pertama Pencarian Jasad Pelajar SMP Hanyut Tak Membuahkan Hasil
Cianjur | Hari pertama pencarian jasad korban hanyut DS (17) salah seorang siswa SMP Kls 2 warga warga Kampung Peueung RW 01 Desa Nanggalamekar Kecamatan Ciranjang Cianjur Jawa Barat, belum membuahkan hasil.
Pencarian jasad korban dilaksanakan tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, DAMKAR, TNI-Polri, Retana, PMI, Pramuka, ORARI, Rapi dan Organisasi masyarakat lainnya.
Kepala Unit Siaga 1 Basarnas Cianjur Andika menerangkan, mengenai adanya korban hanyut di sungai Cisokan kemarin sore, melalui anggota tim SAR yaitu Retana Ciranjang langsung turun ke tempat kejadian korban terbawa hanyut.
“Nah, pada hari Senin 14 April 2025 sekitar pukul 7.00 WIB, kami melaksanakan apel siaga dan beriping di lingkungan Desa Nanggalamekar yang seterusnya melaksanakan pencarian dengan membagi 3 kelompok,” terangnya.
Pencarian yang dilakukan melalui pinggiran sungai menyusuri di tengah sungai dan ditempat yang diprediksi sekiranya jasad korban berada.
“Lokasi pencarian yang dilakukan di leuwi muhara Cisokan, Sungai Ciranjang, Nusa dua dan tempat lainya,” katan Andika.
Pencarian Jasad korban dihentikan sekitar pukul 17,09 WIB dan hingga kini belum membuahkan hasil alias nihil.
“Tepat skitar pukul 17.09 WIB, pencarian dihentikan, dan pencarian hari kedua besok akan dilaksanakan sesuai SOP ditempat atau lokasi yang sama yaitu di muara Sungai Cisokan, kali Ciranjang (Kuta) dan disekitar Genangan air Coklat serta ditempat lainnya,” ungkapnya.
Terakhir Andika mengatakan, dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak lain.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, diharapkan jasad korban besok hari sudah bisa ditemukan dan semoga situasi dan kondisi alamnya mendukung tidak terjadi hujan lebat, banjir dan tidak terjadi angin kencang,” harapnya.***








